09 Desember 2009

D E M O

haruskah kita turun ke jalan
robohkan setan yang berdiri mengangkang
(Iwan Fals dalam lagu: “Bongkar”)

Demo artinya memperagakan atau mempertunjukkan. Demonstrasi juga sama, tapi dalam konteks tertentu maknanya bisa meluas. Yang sering terjadi demonstrasi adalah sarana protes atau menentang sesuatu. Karena aksi demo sedemikian marak dan sering anarkis alias rusuh ada petinggi usul gimana kalau disediakan lokasi tertentu khusus buat demo!
Usulnya bagus, tapi menggelikan. (Saya tertawa sampai perut kaku).

Inti tujuan demo adalah menarik perhatian dan reaksi yang diharapkan, terus ada perubahan. Kalau demo dialokasikan seperti pelacuran, jadi nggak pas… Gaung dan aspirasi demonstran terbentur pada sifat khas lokasi, bahwa demo harus dilaksanakan di luar kemapanan supaya menggugah kesadaran pihak-pihak tertentu.

Saya paling setuju aksi damai tanpa kerusuhan, tapi tetap saja lucu kalau dibuat lokasi khusus demo…. Demonstran harus melakukan aksi extra ordinary (di luar kebiasaan) supaya pihak tertentu terhenyak dan memperhatikan. Lokasi khusus demo sudah terwakili banyak sarana: mass media, pagelaran seni, puisi, lagu, lukisan, tulisan dan cara-cara mapan lainnya.

Apakah para petinggi negara peka terhadap cara-cara “mapan?” Apakah mereka yang mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi kehidupan dan nasib orang banyak bisa disentuh nuraninya dengan lagu, puisi dan seni? Bila mereka tidak peka cara-cara mapan tentu mereka juga tak peka terhadap demo yang menempuh cara yang di luar kebiasaan tadi. Cuma, minimal ada tekanan dan upaya memancing reaksi yang lebih luas hingga dapat dukungan untuk mencapai tujuan : Perubahan.

Demo sudah jadi mode, bahkan kita bisa sewa demonstran dengan tarip tertentu lengkap setting-nya, mau dibikin panas, seru atau rusuh, terserah anda. Bagaimana kenali demo yang tujuannya baik? Gampang. Selama demo itu berpihak pada nasib kaum lemah (atau dilemahkan), selama demo itu menyentuh hajat hidup orang banyak, itu tujuannya baik.
Soal jadi rusuh atau tidak itu tergantung situasi. Banyak orang yang memanfaatkan situasi demo supaya rusuh, termasuk pihak-pihak yang di-demo.


Saya salut sama demonstrans mereka mempertaruhkan segalanya dengan resiko dianiaya atau jadi cacat bahkan mungkin tewas. Demi tujuan baik, tapi difitnah, dianggap perusuh, dimusuhi banyak orang, tak jarang pendemo dimusuhi juga oleh pihak-pihak yang dibela aspirasinya.



Andreas & Petrus


21 November 2009

Dari Thomas Alva Edison Sampai Anggodo

Urusan KPK - Century - Polri - Makelar Kasus + Presiden SBY masih belum kelar dan bisa jadi tetap simpang siur. Masyarakat pun tambah gerah setelah MK memperdengarkan rekaman percakapan Anggodo dan beberapa petinggi negeri ini kepada umum. Rekaman ini menjadi bukti nyata adanya praktek mafia peradilan di Indonesia. Negara ini hancur oleh bangsanya sendiri.
Tapi, saat ini saya tidak akan membicarakan kasus tersebut, melainkan hal lain. Tahukah sobat kalau tepat hari ini, 21 November 1877, Thomas Alva Edison mengumumkan pertama kali penemuannya yaitu sebuah mesin yang berguna untuk merekam suara. Mesin yang dapat memainkan dan menyimpan suara tersebut ia namakan Fonograf. Fonograf yang merupakan nenek moyang tape recorder ini berasal dari bahasa Yunani ( φονε, suara; γραφο, tulisan). Asas kerja pembentukan suara ini sama dengan rekaman gramofon yang juga diciptakan Edison kemudian hari.
Mesin fonograf ciptaan Edison selama 132 tahun menjadi berkembang sangat jauh. Makin canggih hingga ke era digital seperti sekarang ini. Sekarang sobat bisa mengantongi Fonograf & Gramofon, plus kamera, mesin ketik, pemutar film, dan lain-lain dalam satu paket! Satu Handphone! Bayangkan!

Keajaiban teknologi yang lahir dari keajaiban manusia, sungguh pesat. Bersyukurlah kita hidup di jaman serba modern ini. Semua serba tersedia mudah, instan, dan banyak. Komunikasi jarak jauh bukanlah hal yang sulit. Bahkan saat ini tampaknya setiap orang, setiap saat, dan di manapun, berkomunikasi. Melalui telpon, seluler, tv, radio, atau komputer portabel yang makin canggih dan mungil. Baik dunia nyata, dunia maya, bahkan dunia gaib sekalipun, kita bisa access & exist! Bandingkan dengan jamannya Thomas Alva Edison. Komunikasi tercepat & termurah saat itu adalah telegraf. Meskipun telepon sudah tercipta setahun sebelumnya tapi belumlah sempurna dan dipakai luas. Bahkan dunia malam belumlah sebenderang sekarang karena lampu listrik baru ditemukan 2 tahun setelah fonograf. Kini, setiap orang tidak hanya bisa merekam suara melainkan juga merekam momen bergerak...

Kini, kita hidup di masa yang benderang, instan, dan melimpah ruah. Ya, melimpah ruah. Jika sobat masih menemui orang lain yang berkekurangan, itu adalah karena masalah distribusi. Dan itu tidak menghilangkan fakta bahwa dunia ini berlimpah berbagai sumber daya. Lalu, apa yang bisa kita -para penikmat, konsumen- lakukan dengan adanya kelimpahan teknologi ini? Yang jelas, segala sesuatu jika tidak digunakan secara bertanggung jawab, hasilnya akan tidak baik dan bisa merugikan. Contohnya, tidak menghemat listrik & air, menonton sinetron sampai lupa sholat, main game sampai malas ke gereja, punya handphone berkamera tapi digunakan untuk merekam aib sendiri (disebar ke publik juga!), dan lain-lain...

Sobat, saya tidak mau menasehati apalagi menggurui panjang lebar. Saya hanya punya impian akan dunia yang lebih baik, sehat, dan damai tentunya. Saya juga mengagumi Thomas Alva Edison (dan penemu-penemu lain ataupun mereka yang belum menemukan tapi masih giat & bertahan mencari), saya menghormati para pemimpi perdamaian yang berjuang untuk mendapatkannya. Dan saya mengikuti mereka yang tetap bertahan dengan kemanusiaan & nuraninya, yang tidak dibutakan oleh kemajuan teknologi apalagi kekuasaan.



Andreas & Petrus

Ciput : Mafia

Siapa bilang anak kecil cuma senang disuapin. Yang pasti tidak demikian halnya dengan si Ciput, balita cewek yang... lucu tapi kadang ngeselin, pokoknya ajaib deh! Cuma ada di Jalahati :)

strip comic,komik strip,ciput,mafia,peradilan indonesia,MK

16 November 2009

Nyekar

Tradisi ziarah atau 'nyekar' atau 'nyadran', sudah tinggal lama dan lumrah di dalam masyarakat kita bahkan dilakukan oleh banyak masyarakat dunia, baik dari sisi budaya, agama, atau mistis. Kegiatan mengunjungi makam nenek moyang, keluarga atau orang yang kita hormati ini biasanya berlangsung (massal) di saat-saat tertentu. Saat menjelang hari raya besar keagamaan, tahun baru, hari-hari Nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan, dan lain-lain. Tujuannya pun beraneka ragam. Sebagai penghormatan kepada mereka yang telah meninggal, berjasa, sekedar melepas rindu, hingga mohon 'petunjuk'. Umumnya saat 'nyekar' kita berdoa secara khusus & khusuk untuk dan atau kepada arwah mereka yang telah lebih dulu berpulang, serta menabur bunga.

Namun demikian, berdoa arwah seperti ini bisa dilakukan tanpa ziarah atau 'nyekar'. Kita bisa lakukan di rumah atau tempat ibadah, dengan tujuan & kekhusukan yang sama. Anda pasti biasa mendengar atau ikut mendoakan arwah, 3 hari, 7 hari, 40 dan 1000 hari kematian seseorang. Penghormatan kepada arwah juga bisa dilakukan dengan banyak cara. Antara lain dengan berziarah seperti tadi, melakukan amanat atau pesan terakhir almarhum/ah, mengabadikan nama mereka sebagai nama jalan, tempat, atau pada anak/cucu mereka. Tapi apakah penghormatan seperti itu perlu dan harus dilakukan? Secara agama, apakah boleh?

Ada satu tradisi umat beragama Katolik yang masih dilakukan hingga sekarang. Setiap tanggal 1 November sampai seminggu sesudahnya, umat Katolik di seluruh dunia, secara khusus mendoakan arwah orang-orang beriman. Ketika seseorang meninggal, ia tidak lalu masuk 'surga' atau 'neraka'. Ada satu tempat, kami menyebutnya Purgatorium. Tempat di mana jiwa-jiwa tadi dimurnikan dulu karena dosa-dosa mereka selama hidup di dunia. Nah, doa-doa dari kita yang hidup inilah yang bisa membantu mereka agar segera dimurnikan dan bisa masuk ke alam surga. Begitu menurut kepercayaan Katolik. Lalu sebagai penghormatan kepada para orang Kudus, yaitu mereka yang diangkat menjadi Santo/Santa (orang-orang Suci) karena kesalehan hidup & keteguhan imannya, umumnya umat Katolik menamai anak-anak mereka dengan nama Santo/Santa tadi dengan harapan anak-anak mereka bisa meneladani kesalehan para Kudus tadi.

Itu salah satu contoh yang saya ketahui. Saya percaya, tiap budaya, agama, atau orang, punya tradisi, aturan, cara, dan alasannya sendiri dalam memperlakukan mereka yang telah meninggal. Lalu, dari sekian banyak bentuk penghormatan yang bisa kita berikan, adakah yang terpenting, yang mungkin bisa berdampak baik bagi kita yang masih hidup bahkan mungkin bagi anak cucu yang lahir nanti? Seperti pepatah bilang; "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan...utang" (ups! itu cuma berlaku buat koruptor, he he he). Yang benar adalah "...manusia mati meninggalkan keteladanan." Budi baik, sampai kemanapun pasti akan diingat. Keteladanan, kesalehan, kekuatan hati, keteguhan iman, para Santo/Santa, para Nabi, para Pahlawan, Orang tua yang membesarkan kita...pantas untuk dijaga, diteruskan, dan diwariskan. Marilah kita, setiap orang, membangun satu monumen megah. Bukan dengan batu dan semen. Bukan di jalan atau tempat-tempat yang biasa dilalui orang. Tapi dengan keteladanan mereka. Di hati kita.



Andreas & Petrus



06 November 2009

LAKUKAN SEKARANG

Dengan semangat, setengah maksa, seorang teman minta saya baca buku tentang positif thinking. Ia juga minta saya nonton acara di Metro TV yang dipandu motivator ulung.

Okay, bukunya bagus, acara tv-nya juga, keduanya menghasilkan manfaat yang melimpah.

Teman saya itu jenis insan jenius tapi kere. Ia membaca semua buku-buku hebat, ikut berbagai program pengembangan diri. Ia adalah kombinasi antara kritikus yang jeli dan perencana ulung. Ia himpun apa saja yang bisa disebut sebagai motivasi. Sayang ia lupa bahwa persoalan bukan pada apakah kita tahu atau tidak, punya motivasi atau tidak, tapi pada apakah bertindak atau tidak.

Satu tindakan lebih efektif dari seribu pemikiran.

Andreas & Petrus


mulut, tangan, act, tindak nyata

04 November 2009

Alasan Buaya Murka Pada Cicak

Bagian terakhir dari seri karikatur negeri adalah -masih- perseteruan Polri & Komisi Pemberantasan Korusi (KPK) yang memuncak dengan ditahannya 2 pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, dengan alasan yang...ga banget deeeh!
Satu lagi dagelan gress negeri ini. Unjuk taring & kuasa. Prestasi gemilang Polri menangkap gembong teroris yang lalu, bisa terkubur dengan cepat kalau terus takabur seperti saat ini. Jati diri bangsa sedang dipertaruhkan sekarang, di tangan para pemimpin negeri ini.

Buaya vs Cicak, KPK, Polri, Daud vs Goliath

Sepakan Telak Wakil Rakyat Untuk Rakyat!

2 Karikatur dalam Seri Karikatur Negeri 2 adalah mengenai wakil-wakil rakyat di DPR/MPR dan Kabinet Indonesia Bersatu II. Saya berharap, kenyataan aksi para wakil kita di lapangan tidak seperti karikatur yang saya buat. Bisa ditebak ending-nya jika para wakil kita (lagi-lagi) hanya mementingkan diri atau golongannya sendiri.
wakil rakyat, DPR MPR
Lalu, karikatur yang kedua ini, ha ha ha... Saya tidak menyangka, Pak SBY punya selera humor yang sangat tinggi! Atau jangan-jangan dia tidak bercanda... (Nah loh!). Rencana kenaikan gaji Presiden, para Menteri, dan pejabat setingkat Menteri itu loh... (jangan-jangan yang di DPR/MPR juga ikut minta)
Dengan alasan bertahun-tahun tidak naik, trus sekarang mau dinaikan? Terkesan wajar sih, dan meskipun sudah diembel-embeli pernyataan bahwa APBN 2010 tidak terbeban dengan kenaikan gaji ini, tapi kok tetap saja... ga banget deeeh!

Naik gaji itu, pertimbangannya hanya sebatas rutinitas saja ya? Tiap tahun, tiap 2 tahun, dsb. Kalau PNS ataupun pegawai swasta dengan gaji pas-pasan tiap bulannya minta naik gaji, saya kira masih wajar tiap tahun naik gaji. Itupun biasanya diikuti kenaikan harga barang & kebutuhan pokok. Nah, kalau Menteri yang gaji plus tunjangan plus fasilitasnya sudah mencapai minimal 20 juta perbulan, apa masih kurang? Ya, jelas kuranglah, namanya juga manusia, tidak pernah merasa cukup apalagi kalau masih ada kesempatan di depan mata.

Bagaimana dengan pertimbangan moral, nurani, apakah masih pantas? Bandingkan dengan hak & kepantasan yang diterima para pahlawan negeri ini yang berjuang di jaman merebut kemerdekaan dulu. Apakah TIAP mereka, TIAP keluarga mereka, sudah mendapatkan hak & kepantasannya hingga kini? Apakah para nelayan & petani Indonesia yang bekerja keras bertahun-tahun untuk memberi makan bangsa ini, sudah mendapatkan hak & kepantasannya? Sudahkah para pejuang lingkungan hidup di daerah-daerah terpencil & kemanusiaan negeri ini mendapat kepantasannya?

Kalau kita yang buruh ini, dipotong gajinya karena terlambat masuk kerja, tidak mendapat uang kerajinan karena dinilai tidak berprestasi, & masih banyak yang membiayai sendiri kesehatan mereka, apakah aturan yang sama berlaku bagi Presiden, para Menteri & Wakil rakyat yang sesungguhnya mengabdi pada rakyat?
Semoga ini hanya guyonan Pak SBY, buat rakyatnya yang masih trauma oleh gempa beruntun.

wakil rakyat, DPR MPR, menteri RI, kabinet indonesia bersatu

Karikatur Negeri

Ah, akhirnya bisa posting lagi setelah melewati hari-hari yang sibuk. Meski tidak sempat menulis, saya membuat beberapa coretan tentang beberapa kejadian yang sedang dan masih berlangsung di negeri tercinta ini. Saya bagi 3 postingan saja ya supaya tidak terlalu berat loadingnya, he he he...

Karikatur pertama tentang 15 janji yang dicanangkan Presiden SBY sejak ia berkampanye. Antara lain ;
pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,
tingkat kemiskinan & pengangguran turun (Horee!!),
peningkatan pendidikan (mudah-mudahan yang meningkat mutunya, bukan biayanya!),
melanjutkan pengobatan gratis bagi yang tidak mampu (memang selama ini sudah berjalan ya? aksinya atau slogannya nih? he he he).
Lalu, meningkatkan swasembada pangan (berarti, seharusnya petani & nelayan Indonesia menjadi makmur toh? Setidaknya ndak punya utanglah),
penambahan energi daya listrik secara nasional dan BBM terbarukan (serius nih? PLN kayaknya lagi hobi matiin listrik tuh. Gas juga hobinya ngilang -ini gas atau tuyul sih?),
pemerataan pembangunan infrastruktur,
peningkatan pembangunan rumah rakyat (asal jangan diimbangi dengan penggusurannya),
pemeliharaan lingkungan terus ditingkatkan (termasuk menertibkan pembalak hutan liar yang dibeking pejabat lho, Pak!).
Hmm, garis bawahi juga yang ini; meningkatkan pertahanan dan keamanan,
reformasi birokrasi, pemberantasan korupsi terus ditingkatkan,
otonomi daerah dan pemerataan daerah ditingkatkan, demokrasi dan penghormatan terhadap HAM makin ditingkatkan dan meningkatkan peran Indonesia makin ditingkatkan di dunia internasional.

15 janji presiden, SBY, Susilo Bambang Yudhoyono, target pemerintah



20 Oktober 2009

Kultus

bagaikan babi buta
aku memujamu


Kultus itu pendewaan terhadap sesuatu. Mengkultuskan orang berarti mendewa-dewakan orang. Anda bisa amati sejarah dan zaman, berderet nama di dunia telah jadi kultus, jadi dewa. Di negeri kita yang berantakan namun tetap kucinta juga banyak orang dikultuskan. Tokoh politik, seniman (artis dan group band) pemimpin agama...

Sebagai contoh saya mau cerita tentang orang Indonesia yang dikultuskan banyak orang. Namanya tidak usah kusebut, soalnya nanti pengikutnya kalau tersinggung bisa ngamuk, he he he he…… Bukan karena saya takut, tapi males ribut. Dan juga, saya termasuk pengagum tokoh ini, meski pantang buat saya mendewa-dewakan dia.

Bagi banyak orang dia itu pinter banget (bagiku dia nggak pinter banget, tapi pinter aja),menguasai banyak bahasa. Pengikutnya puluhan juta, prestasinya mengagumkan, terkenal seluruh jagat, gaya bicaranya menarik dia lucu seperti saya, suka bikin orang terpingkal-pingkal, dia suka nyleneh, biang kontroversi, tak pernah kekurangan pendukung. Bagi pemujanya dia dibilang jenius dan sakti (punya pasukan jin kali ye….. he he he ). Dia orangnya baik budi, tidak sombong, rajin menabung. (yang ini nggak nyambung… he he he)

Tokoh ini sungguh ideal, Bukan salah dia dikultuskan, Apakah dia menikmati pendewaan terhadapnya atau tidak saya tidak tahu… Salah atau benar pengikutnya rela dan siap mati untuknya! Bukan main!

Dulu saya secara konyol juga memujanya tapi kemudian saya bertobat. Gara-garanya ketemu dia 2 kali. Yang pertama dengar pidatonya yang saya tunggu-tunggu, tapi tiba-tiba dia ngelantur jadi saya kecewa. Yang kedua saya ditugasi wawancara dengan beliau, petanyaan saya dan jawaban dia nggak nyambung jadi saya kesal. Ah, ini mah bukan dewa! Ini adalah manusia yang suka makan nasi dan menghasilkan tai.

Sehebat apapun dia kata orang, dia tak punyak hikmat yang datang dari Rohkul Qudus dia adalah manusia biasa. Anehnya, manusia itu makhluk ciptaan paling sempurna, sekaligus selama masih manusia dia pasti punya kelemahan.

Siapakah dia? Itu nggak penting, “dia” itu bisa siapa saja. Yang penting mengagumi dan memuja itu boleh dan kita berhak. Tapi ya sewajarnya ajalah… Mestinya proporsional.
Sampai sekarang saya tetap mencintai dia dengan rasa hormat yang tulus, tapi saya tidak mau membabibuta.


Andreas & Petrus

06 Oktober 2009

Bencana Korupsi, Korupsi Bencana

"memang bila kita kaji lebih jauh
dalam kekalutan masih banyak tangan
yang tega berbuat nista..."

(kutipan lagu Ebiet G Ade: “Untuk Kita Renungkan”)

Selain gelar negara korup, Indonesia juga dicap sebagai negeri penuh bencana. Kedua gelar itu memang didukung fakta. Yang juga lucu dan pahit adalah dana bencana dikorup, he he he he….. Parah betul Indonesia.

Mereka yang menyelewengkan dana bantuan bencana bagaikan burung pemakan bangkai. Terbusuk diantara kebusukan. Meski banyak orang menyadari hal ini, tapi masyarakat umumnya punya respon positif setiap terjadi musibah. Empati dan simpati mengalir deras. Dengan mudah dana swadaya masyarakat dihimpun oleh banyak lembaga atau kelompok, Ribuan relawan (dengan atau tanpa pamrih) juga siap turun tangan. Apakah dana itu bakalan sampai ke korban atau tidak masyarakat tak mau pusing, Yang penting beramal, soal yang nyolong serahkan saja pada razia Illahi.

Membahas hal-hal ini memang tiada batasnya, tapi supaya saya tidak ngelantur, saya ingin melontarkan dua hal sebagai wacana yang menyangkut pekerja sosial dan upaya bagi para penolong. Jangan sampai para penolong celaka seperti para korban yang ditolong.

Ada baiknya berbagai pihak mulai berpikir bagaimana jika setiap relawan juga ada asuransi ketika terjun ke lokasi bencana. Perusahaan jasa asuransi dan para ahlinya mesti mengkondisikan adanya kemudahan asuransi bagi relawan dalam berbagai kategori, bahkan asuransi itu bisa bersifat per-kasus bencana. Artinya periodik. Jangka pendek untuk relawan kontemporer/sementara atau panjang bagi yang memang profesinya adalah regu penolong. Biasanya mereka yang profesinya regu penolong sudah diasuransikan. Tapi gimana mereka yang jadi relawan dadakan atau periode tertentu. Dengan resiko yang tak terbatas wajar jika ada asuransi.

Itu tadi soal relawan, gimana dengan mereka yang memang bekerja sebagai regu penolong? Harus diakui bahwa pekerja sosial di Indonesia gajinya minim, (Yang saya maksud pekerja yang tidak ikut NGO dari luarnegeri, saya tidak tahu banyak penghasilan mereka).

Mereka yang mempertaruhkan kehidupannya untuk menolong orang lain juga punya kewajiban utama menghidupi keluarganya. Para pekerja sosial itu banyak yang miskin dan secara struktural juga bisa, dan sangat mungkin terpaksa terlibat korupsi.

Bencana masih bayak, walau pasti tidak kita harapkan…… korupsi masih tetap akan jadi budaya di negeri kita… inilah bencana di atas bencana.

Andreas & Petrus

30 September 2009

Ga Naik Kok, Cuma Disesuaikan!

Sudah merasakan kenaikan tarif tol yang mulai berlaku Senin, 28 September 2009 kemarin? Saya belum, karena memang tidak punya mobil. Tapi sebagai pengguna kendaraan umum, bisa jadi saya ikut kena dampaknya. Kalau naik taksi, lewat tol, jelas, saya harus bayar sesuai tarif tol baru. Nah, kalau naik bis, bagaimana? Ya, bisa kena juga. Kalau bis tersebut masuk tol, biasanya si kenek minta ongkos lebih. Alasannya, "Masuk tol, Mas..!" Asem!

illustration, freeway, traffic jam, tarif toltarif naik wajib, perbaikan mutu pelayanan ga wajib

Kenaikan rutin seperti ini memang harus diterima. Tidak bisa protes (baca: bisa protes tapi percuma, buang-buang waktu & tenaga!). Alasannya, karena hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang.
Menurut Undang-Undang Jalan Nomor 38 Tahun 2004, ”... penyesuaian tarif tol tiap dua tahun ... didasarkan tarif lama, yang disesuaikan dengan kenaikan tingkat inflasi....”
Tanpa kenaikan tarif, dana pemeliharaan berkurang sebab pemasukan dari pengguna tetap
Demi keadilan, tentu kenaikan tarif mesti diimbangi pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM). Ada pagar tol, permukaan jalan, jumlah maksimal lubang, serta peningkatan kecepatan transaksi rata-rata.
(baca lengkapnya di sini)

Nah, mengenai SPM ini pun pastinya masih mengecewakan. Atau mungkin karena standar minimumnya itu. Ibaratnya, Jasa Marga punya nilai raport rata-rata 6. Pemerintah selaku 'orang tua' bilang, "Tidak apa-apa deh nilai rata-ratanya 6, asal tidak merah!" Dibilang seperti itu, berpuas dirilah si Jasa Marga yang manja ini. Bah! Kalau demikian, kita usulkan saja SPM tadi diganti menjadi Standar Pelayanan Plus-Plus. Biar ada peningkatan, gitu loh!

Ok, katakanlah kenaikan tarif itu diperlukan antara lain untuk biaya pemeliharaan. Kalau jalan tol rusak karena dana pemeliharaan minim, harga saham pun anjlok karena industri tol kehilangan kepercayaan investor dalam dan luar negeri, bla bla bla bla... Tapi yaa, tolong, jangan jadikan rakyat pengguna jalan tol seperti sapi perahan yang harus ikut bertanggung jawab jika industri tol ini ambruk, tanpa diperhatikan suara dan kenyamanannya. Kayak bis umum aja. Penumpang sudah seperti sarden, masih disuruh rapat sana miring sini. Tidak peduli penumpang nyaman atau tidak, yang penting bayar penuh! Kejar setoran! Memangnya pemerintah lebih keberatan kehilangan kepercayaan investor daripada kehilangan kepercayaan rakyat?

Satu lagi, kalau Undang-Undang kenaikan tarif itu ada, kok, Undang-Undang yang berisi sanksi bagi operator jalan tol yang buruk atau nakal, tidak ada? Alasannya pasti satu, ngga mau rugiii...

Andreas & Petrus

29 September 2009

Ahh, Miyabi...

Hayoo...pembaca (cowok), yang belum pernah melihat 'aksi' Miyabi atau Maria Ozawa, angkat tangan! Hehe... Anda bakal punya kesempatan melihat si cantik ini jauh lebih dekat dan live! Tapi, ini baru kemungkinan. Kalau jadi. Sebabnya, meskipun kedatangannya ke Indonesia atas undangan salah satu rumah produksi yang berencana membuat sebuah film dengan sentral cerita dirinya sendiri, namun banyak pihak termasuk MUI, yang menolak kehadiran Miyabi di Indonesia dengan alasan bisa merusak citra Indonesia di mata dunia. Loh??

Saya tidak habis pikir, apa hubungan kedatangan bintang film porno (yang mau membintangi film non porno) dengan citra negara? Meskipun saat ini negara kita, Indonesia, mempunyai citra yang buruk di mata dunia (negara koruplah, negara terorislah, pengekspor TKWlah, bla bla bla bla...), tapi saya tetap tidak percaya bahwa citra negara ini menjadi lebih buruk dengan kedatangan seorang Miyabi! Serentan itukah?


illustration, miyabi, maria ozawa, indonesia, menculik miyabi

Kalau kenyataannya, Miyabi datang untuk membangkitkan gairah (dan syahwat) industri film porno di Indonesia, saya pasti ikut menentang, walaupun saya penikmat 'aksi'nya di film. Alasannya jelas, moral bangsa khususnya anak-anak. Kalau saya, memilih 'rusak' sendiri. Ga mau ajak-ajak yang lain. He he he...

Kita bisa berdebat panjang lebar soal moral yang benar, tapi maksud saya, ayolah... apakah kita tidak bisa melihat manusia sebagai manusia? Bintang porno juga manusia, kan? Apa bisa, kita tidak sekedar melihat latar belakang, agama, budaya, golongan, profesi, dan lain-lain. Bisakah kita tidak berprasangka buruk. Citra Indonesia yang dikenal di mata dunia adalah keramahtamahannya. Mudah-mudahan sampai sekarang masih. Keramahtamahanlah yang membuat kita bermartabat. Bukan prasangka buruk. Apalagi sampai bertindak berlebihan alias over acting. Kalau pada dasarnya kita kuat, tahan godaan, mewarisi nilai luhur bangsa ini ( maksudnya bukan sok suci tapi, ramah, bersahabat, tolong menolong, saling hormat, de el el...), punya prinsip moral yang teguh (maksudnya, antara perkataan dan tindakan, sejalan loh...), saya percaya, tanpa berkhotbah pun, orang lain akan tahu dan menghormati kita.

Contoh lain, ada ga sih artis panas Indonesia yang sekarang 'bertobat'? Ada. Banyak juga. Tidak usah disebut, ya? Yang biasa jadi penikmat aksi mereka pasti tahu. Yang belum tahu, ya, tidak usah tahu. Tidak ada pengaruhnya toh, he he he...
Artinya tiap orang, kan, bisa berubah jika diberi waktu dan kesempatan. Pelaku bom saja minta masuk surga. Para koruptor & politisi kotor negara ini juga. Penyebab bencana lumpur lapindo saja masih tenang-tenang. Masa, Miyabi, Dewi Perssik, mba Inul (dan Inul-Inul lainnya) tidak dapat kesempatan menjadi lebih baik? Daripada kita meremehkan diri sendiri, menakut-nakuti diri dengan sesuatu yang tidak jelas akan hal-hal yang akan datang, lebih baik kita memberikan ketulusan di hari ini. Yuuuuu... 


Andreas & Petrus
 

26 September 2009

Antara Pemerintah, KPK, dan Koruptor

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) gonjang ganjing. Panas. Digoyang sana sini. Berawal dari skandal salah satu pimpinan KPK, Antasari Azhar, cerita lalu meluas. Kesempatan ini nampaknya tidak disia-siakan oleh mereka yang selama ini mungkin gerah dengan keberadaan KPK. Ada baiknya teman membaca dulu kolom Pak Bersihar Lubis di sini. Saya sependapat mengenai masalah bias hubungan antara oknum dan lembaga. Persoalannya adalah jika masalah ini sengaja dibias-biaskan oleh pihak-pihak yang 'gerah' tadi apalagi jika mereka punya kuasa.

charicature, KPK, korupsi, illustration, karikatur

Hal ini nampaknya makin runyam -tapi disambut baik oleh si pihak gerah- ketika SBY berinisiatif mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) pimpinan KPK. Hal tersebut segera mendapat tanggapan keras baik dari KPK sendiri juga dari -antara lain- Indonesia Corruption Watch (ICW), tentunya dengan berbagai alasan dan pertimbangan. (pToe!)

charicature, KPK, korupsi, illustration, karikatur

24 September 2009

Cuci Otak

Kalau ada orang pikirannya kotor, atau ngeres (porno melulu) perlu dibersihkan, bukan dicuci. Karena cuci otak (brain wash) mengacu pada pengisian otak. Idiom ini dulu populer dalam kegiatan mata-mata, juga digunakan para rezim otoriter seluruh dunia.
Sekarang cuci otak sudah menjalar ke banyak aspek kehidupan. Agama, sekte, kelompok ekstrim, perusahaan dan usaha niaga gunakan teknik cuci otak untuk capai tujuan.

Cuci otak itu proses memasukkan pengaruh, gagasan atau faham (isme) tertentu ke dalam otak manusia, dilakukan dengan perangsangan (stimulasi) menggunakan bahasa, kata-kata atau cara-cara lain secara terus-menerus sampai tetrpatri dalam benak manusia, diyakini secara teguh, bahkan sering jadi keyakinan mutlak (absolut). Jadi isi otak yang lama dibuang, diganti ide baru, bisa positif, bisa negatif. Soal baik buruknya cuci otak saya tidak mau ajari Anda dalam menilai. (Anda kan udah gedhe… tau sendiri mana yang baik, mana yang buruk, he he he he

illustration, brainwash, cuci otak, toys, puppet

Orang yang sudah dicuci otaknya bisa punya keyakinan mutlak terhadap suatu faham (isme) dan menganggapnya sebagai kebenaran yang tak tersangkal. (kalau dipikir-pikir agama juga kayak gitu!) Biasanya mereka norak dan berlebihan. Bahkan pernah ada orang yang akan dihukum mati karena membunuh banyak orang dengan bom sesumbar: saya akan mati sahid, masuk surga, di sambut bidadari. Bukan main! Ia tak hanya siap membawa isi otaknya, tapi juga nafsu birahinya ke akherat!

Sehari-hari ribuan iklan mencoba mencuci otak kita. Meyakinkan kita tentang produk tertentu sebagai yang paling baik dan produk lain jelek. Ada juga orang yang karena iklan alergi jika pakai produk yang tidak sesuai iklan. Yang lucu adalah orang-orang yang ikut MLM (Multi Level Marketing), banyak dari mereka tampil begitu norak, terlalu berlebihan,sikapnya meluap-luap dan marah kalau tidak ditanggapi, tidak peduli ruang dan konteks waktu… Saya bukan anti MLM, saya yakin banyak hal positif dari MLM, tapi, ketika orang yang tidak ikut MLM tertentu dianggap tak punya pikiran positif, (Karena kepentingannya tak didukung), disitulah mulai dirasakan bukti pemaksaan kehendak dari pihak satu ke pihak yang lain.(ala teroris) Maka saya anti sikap-sikap semacam itu. Bukan anti MLM lho!

Cukup sulit memilah-milah perkara ini. Pengalaman pribadi saya (pernah ikut 7 macam MLM) mengajarkan bahwa saya harus tetap bersikap dan berpikir positif, tanpa harus kehilangan martabat dan harga diri serta keteguhan pribadi. Banyak hal baik tapi tidak semua saya pilih. Sehebat apapun orang tawarkan kebaikan itu, saya terima sebagai masukan. Tapi soal memilih itu hak saya yang tak akan dirampas siapapun.

Biasanya hal-hal baik itu bersifat membangun, tidak merusak, juga meningkatkan harkat dan martabat, harga diri, tanpa harus kehilangan sikap wajar dan normal…… tidak memaksa secara halus atau kasar.

Awas! Hati-hati, saya sedang mencoba mencuci otak Anda... He he he he.

(andresuwarjo@yahoo.com)

22 September 2009

Puzzle Yang Tak Selesai

Suatu hari aku bermimpi. Dalam mimpi, di depanku ada sebuah puzzle sederhana yang tak bisa kuselesaikan. Setiap aku mengambil sekeping puzzle untuk kupasangkan di tempatnya, keping itu seketika berubah bentuk. Aku ambil keping bulat. Ketika akan dipasangkan, ia berubah menjadi oval. Aku coba lagi mengambil sebentuk segi empat. Lagi-lagi, ia berubah rupa sehingga rasanya mustahil aku menyelesaikan puzzle tersebut. Aku terus mencoba namun gagal terus.
Aku begitu putus asa hingga akhirnya menyerah dan membiarkan saja keping-keping puzzlenya terserak. Lalu, perasaan kalah membuatku terbangun. Lesu. Tak kuingat lagi detil mimpi itu. Hanya jejak misterinya yang masih kucium. Di alam sadarku, aku menggigil ketakutan. Menyadari...bahwa diriku tak utuh lagi.

tragedi WTC 9/11
9/11, World Trade Center 9/11, World Trade Center

9/11, World Trade Center 9/11, World Trade Center

9/11, World Trade Center 9/11, World Trade Center

9/11, World Trade Center tragedi, bom

tragedi bom Bali & Jakarta
tragedi, bom tragedi, bom

Bencana Tsunami Aceh
bencana, tsunami bencana, tsunami

sumber: World Trade Center Health Registry
foto tragedi 9/11: James Nachtwey for TIME


(pToe!)

21 September 2009

Trauma

Di tengah kebingungan mau menulis apa, saya teringat satu peristiwa tragis dunia di bulan ini, 8 tahun lalu. New York, 11 September 2001, Selasa pagi. Satu kejap peristiwa yang membuat dunia terhenyak dan menderita trauma panjang bahkan bagi mereka yang tidak menjadi korban secara langsung. Penderitaan secara fisik mungkin terbilang. Penderitaan mental & kejiwaan, jauh lebih dahsyat. Data hasil survey kesehatan dari 46.000 orang lebih di tahun 2003-2004 menunjukkan 'hanya' 14% yang mengalami gangguan kesehatan terkait trauma tadi. Gangguan tadi antara lain bisa berupa asma, susah tidur, phobia, atau mendadak stress tanpa alasan yang jelas. 3 tahun sesudahnya, hasil survey mengatakan, penderita gangguan k esehatan terkait trauma 9/11 meningkat menjadi 19%! Setengah dari penderita mengatakan mereka tidak menjalani perawatan khusus di tahun-tahun sebelumnya. Pada 26 Desember 2004 lalu, Aceh dan sekitarnya luluh lantak oleh tsunami yang terjadi akibat gempa dahsyat berkekuatan 8.9 Skala Richter (SR) di Samudra Hindia, lepas pantai Aceh dan menewaskan lebih dari 190.000 jiwa (itu baru orang, belum termasuk hewan dan tanaman!). Hingga saat ini, masih banyak dari korban yang selamat, menangis atau histeris ketika mendengar kata, tsunami. Menghadapi mereka yang menjadi korban atau menderita trauma berat seperti ini pastilah bukan perkara yang mudah. Kita bisa bersimpati, tapi apakah itu cukup bila yang menjadi korban adalah orang yang dekat dan kita kasihi? Ketika mereka menangis pedih atau diam dengan tatapan kosong di depan mata kita? Alih-alih segera memberi nasehat "Sabar ya...", "Kamu harus tabah.", "Kamu kuat, kamu bisa melalui ini.", atau kata-kata hiburan lain (setidaknya kita berharap kata-kata itu bisa menghibur), lidah saya lebih sering kelu. Film "Fragments" (alias "Winged Creatures", berdasar novel karangan Roy Freirich dengan judul yang sama), dibintangi oleh Kate Beckinsale, Forest Whitaker, Guy Pearce, Dakota Fanning & Jennifer Hudson), menjadi salah satu sarana bagi saya belajar berempati. Berharap semoga saya bisa bersikap lebih baik & berkata-kata yang tepat kepada jiwa yang sedang terguncang. Meskipun film yang hanya beredar dalam format DVD ini secara kualitas berada di bawah film setipikal "Crash" (Don Cheadle, Sandra Bullock, Matt Dillon), namun tema dan para pemainnya, membuat saya tidak berpikir kepanjangan. Sedikit review, film ini diawali dengan kejadian yang sangat mengejutkan di sebuah kafe yang cukup ramai namun tenang, ketika tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas (maksudnya benar-benar tidak jelas karena sampai akhir cerita kita tidak tahu siapa dan apa motif si pembunuh!) seseorang masuk dan menembaki para tamu kafe. Cerita bergulir dari 5 orang yang selamat dari insiden tadi. 4 orang berada di tempat kejadian saat insiden, 1 lainnya tidak. Satu orang ini, Bruce Laraby (Guy Pearce), seorang dokter ruang gawat darurat, kebetulan meninggalkan kafe hanya sesaat sebelum kejadian. Namun belakangan dia menyadari bahwa dialah orang yang membukakan pintu untuk si pembunuh ketika hendak keluar meninggalkan kafe. Hal ini membuat mental & jiwanya terguncang, cukup untuk melahirkan obsesi aneh dalam dirinya. Lebih jauh, ia bereksperimen dengan meracuni istrinya lalu menyembuhkannya, berulang-ulang, berharap dengan begitu ia bisa memaafkan dirinya sendiri. Hal yang sama terjadi pada 4 korban lainnya dalam versi yang berbeda. Ada yang menutup dirinya bahkan membisu, ada yang menjadi sangat egois dan haus perhatian, ada yang hidup dalam realitasnya sendiri karena menolak realitas sesungguhnya, dan ada yang menjadi seperti orang linglung dan terus mencoba batas peruntungannya. Mereka begitu terguncang -bahkan tanpa mereka sadari- hingga kehilangan akal dan arah. Beberapa film lain bertema (hampir) sama yang saya rekomendasikan: Born On The 4th Of July (Tom Cruise), Home Of The Brave (Samuel L. Jackson, Jessica Biel), The Brave One (Jodie Foster). Trauma fisik bisa kita antisipasi & hindari. Lain halnya dengan trauma mental-jiwa. Trauma bisa berdampak berbeda buat setiap orang. Trauma bisa menyeret sebagian bahkan keseluruhan hidup seseorang hingga orang tersebut menjadi pribadi yang berbeda. Trauma itu, menular. Tapi, ia bukanlah sesuatu yang tak tersembuhkan. Terapi yang tepat dan teratur bisa menyembuhkan. Terapi sederhana seperti meditasi, doa, musik, menulis bahkan games pun bisa membantu banyak. Just don't give up. (doa orang benar yang dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya) (pToe!)

20 September 2009

Naga Cilik

Petinju kebanggaan Indonesia, Chris "The Dragon" John berhasil mempertahankan gelar juara kelas bulu versi WBA setelah menang angka telak 114-113, 119-109 and 117-111 atas petinju Amerika Rocky Juarez di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (19/9) atau Minggu pagi WIB.
Dengan demikian Chris John kini telah membukukan 43 kali kemenangan -di antaranya 22 KO- dan dua kali seri plus berhasil mempertahankan kesederhanaan, sikap rendah hati, kerja keras dan pantang menyerah. Hebat!

charicature,karikatur,chris john,indonesian boxing,WBA champion

18 September 2009

Ketika Ulang Tahun

Image by profivideos from Pixabay 
Ulang tahun merupakan saat yang istimewa. Merayakannya sudah lazim menjadi salah satu ungkapan syukur.
Kami mau membantu anda dengan memberikan resep panjang umur, sebagai salah satu permohonan umum dan terbanyak manusia.
Tapi, panjang umur itu tidak melulu menyenangkan. Jadi, berhati-hatilah ketika anda mengucapkan permohonan!
Kami ingatkan.

Baca selanjutnya di Karyakarsa.com/Jalahati

>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, dan berdonasi di Karyakarsa.com/Jalahati<<< 
>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, dan berdonasi di Karyakarsa.com/Jalahati<<< 
>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, dan berdonasi di Karyakarsa.com/Jalahati<<< 

13 September 2009

Sebuah Rekomendasi Meraih Mimpi

Enaknya memiliki blog sendiri seperti ini adalah saya bisa belajar menulis banyak hal. Kali ini saya mencoba menulis review atau merekomendasikan beberapa film yang semoga bisa memperkaya teman-teman. Ok, sembari belajar, simak saja beberapa rekomendasi berikut:

3d movie, meraih mimpi, sing to the dawn
Meraih Mimpi
Sutradara : Phil Mohamad Mitchell
Penulis : Philip Stamp, Nia Dinata
Pemain : Gita Gutawa, Patton ‘idola Cilik’, Uli Herdinansyah, Surya Saputra, Shanty, Cut Mini

Satu-satunya alasan saya merekomendasikan film ini adalah karena ini adalah film animasi 3D Indonesia! Proficiat!
Film ini awalnya berjudul "Sing To The Dawn" yang diadaptasi dari buku karya Minfong Ho dengan judul yang sama. Bercerita tentang kakak beradik yang berusaha melindungi tempat tinggal mereka dari kontraktor penipu. Film ini juga mengajarkan anak-anak untuk mencintai binatang dan lingkungan dan tak berhenti bermimpi dan berjuang.

Diproduksi oleh Infinite Frameworks (IFW), studio animasi yang berpusat Turi Beach Resort Batam, Indonesia selama tiga tahun dan memakan biaya sebesar 5 juta dollar AS. Hampir seluruh animator yang mengerjakan proyek ini adalah orang Indonesia.
Film Sing to The Dawn selesai dibuat pada tahun 2008, dan mulai didistribusikan ke berbagai negara mulai dari Singapura, Korea, dan Rusia. Sing to The Dawn tidak langsung diluncurkan ke Indonesia karena Infinite Frameworks ingin memperkenalkan Sing to The Dawn ke penonton luar terlebih dahulu.
Sing to The Dawn baru dilokalisasi ke dalam versi Indonesia pada tahun ini dengan judul Meraih Mimpi. Nia Dinata direkrut untuk membantu proses script writing dan Erwin Gutawa diminta langsung untuk mengkomposisi ulang musik yang akan mengiringi film.
3d movie, meraih mimpi, sing to the dawn 3d movie, meraih mimpi, sing to the dawn


movie, last chance harvey, dustin hoffman, emma thompson
Last Chance Harvey
Sutradara & Penulis : Joel Hopkins
Pemain: Dustin Hoffman, Emma Thompson, Kathy Baker, James Brolin, Eillen Atkins

Buat kamu yang menyukai drama komedi romantis, agak satir mungkin, simpel tapi tidak biasa, mungkin ini film yang kamu cari. Dua nama pemeran utama film ini juga bisa menjadi jaminan ke"tidak biasa"an itu. Dustin Hoffman & Emma Thompson keduanya pemain watak peraih Oscar. Ceritanya mengalir dengan fokus pada kehidupan cinta 2 orang yang memasuki usia paruh baya. Cinta justru mempertemukan keduanya di saat mereka merasa sudah kehilangan semuanya. Menonton film ini mengingatkan saya akan film "Before Sunrise" yang dibintangi Ethan Hawke & Julie Delpy.


movie, inglorious basterds, brad pitt, quentin tarantino
Inglorious Basterds
Sutradara & Penulis: Quentin Tarantino
Pemain: Brad Pitt, Eli Roth, Christoph Waltz, Til Schweiger, Harvey Keitel, Mélanie Laurent, Diane Kruger

Brad Pitt beradu akting lagi dengan Diane Kruger setelah sebelumnya bertemu di "Troy". Kali ini lebih mungkin intim. Mengambil setting Perang Dunia II, "The Basterds", merupakan satu grup tentara Yahudi-Amerika pimpinan Lt. Aldo Raine (Pitt) yang sengaja dibentuk untuk menyebar teror dan membunuhi secara brutal pasukan Jerman. Suatu hari "The Basterds" bertemu dengan Shosanna Dreyfus seorang wanita keturunan Yahudi-Perancis yang menjadi buronan Nazi karena ia saksi dari pembantaian tentara Nazi atas keluarganya. Mereka lalu bekerjasama menuntaskan dendam atas kekejaman tentara Jerman.
Hal lain yang membuat film ini layak ditonton adalah sang sutradara Quentin Tarantino (Pulp Fiction, Rock n Rolla). Sebuah nama yang menjadi jaminan kualitas sebuah film.


movie, twilight new moon, kristen stewart, robert pattinson
Twilight Saga: New Moon
Sutradara: Chris Weitz
Pemain: Kristen Stewart, Robert Pattinson, Taylor Lautner, Ashley Greene

Ah, mungkin ini film yang paling ditunggu jutaan penonton di seluruh dunia. Film vampir yang paling dinanti para wanita dan ABG. Eits, bukan masalah gender nih. Sebabnya, selain karena novel jalinan Stephanie Meyer ini sudah terlebih dulu menjadi best seller plus film sebelumnya "Twilight", sukses menjadi Box Office di seluruh dunia, film ini memang fully romantis, jauh dari kesan horror tipikal film vampir atau werewolf, apalagi sampai berdarah-darah. Kisah percintaan antara manusia Bella Swan (Kristen Stewart) dengan vampir Edward Cullen (Robert Pattinson) ini masih menjadi magnet yang kuat. Bumbu baru dalam film sekuel ini adalah kisah cinta segitiga antara Bella, Edward, dan Jacob Black (Taylor Lautner) -werewolf- yang hadir dalam kehidupan Bella disaat Edward jauh. Alice Cullen (Ashley Greene), vampir yang cemburu menjadi ancaman baru bagi Bella. Tertarik? Tahan sampai 20 November 2009 ya...

(pToe!)

10 September 2009

Ciput: Duel The Master

Dua orang Master Magician ternama Indonesia menemui lawan tangguh! Kedua pesulap; Deddy Corbuzier (Master Mentalis) dan Romy Rafael (Master Hipnotis) yang sama-sama berperan penting dalam memajukan dunia sulap Indonesia kali ini harus membuktikan kehebatan mereka di hadapan seorang pesulap cilik... Master Ciput!
Bagaimana hasilnya? silakan teruskan membaca...

strip comic,komik strip,ciput,the master,deddy corbuzier,romy rafael

09 September 2009

Klenik

Ada teman pernah nanya apakah saya percaya pada santet? Saya jawab ya, saya percaya.
Sebagai pengalaman pribadi mungkin tidak terlalu nyata, tapi sebagai pengalaman orang-orang sekitar jadi fakta adanya santet. Artinya mungkin juga saya pernah disantet, tapi karena hobiku tertawa santetnya mental, ha ha ha ha. Konon orang yang lucu atau suka melucu, juga banyak ketawa sulit disantet.
illustration, klenik, santet, supernatural
Teman lain tanya pernahkah saya lihat hantu? Sering, jawabku. Ketika orang2 cemberut (mungkin kekurangan duit atau nafsu tak tersalur) nampak olehku sebagai hantu! Kalau soal jin, setan, gendruwo, thuyul, kuntilanak, pocong aku percaya, tapi aku tak berminat membuktikan atau mempelajarinya, kurang kerjaan aja, he he he he. Saya pasti bukan ahli dalam soal-soal ini!

Terus, kalau soal muja atau pesugihan gimana? Ya itu jelas-jelas ada, walau aku tidak bisa kasih bukti. Bahkan kuasa kegelapan tidak hanya untuk cari harta, tapi juga jabatan, pengaruh, kemenangan, dan juga memikat lawan jenis, menyiksa, membunuh, menghancurkan. Itu sering disebut black magic, walau aku bingung bedakan keduanya. Kalau ada ilmu hitam berarti ada ilmu putih…. Yang abu-abu (grey magic) ada nggak ya?

Yang pasti, dunia roh, dunia yang tak kelihatan itu ada. Ini soal pilihan, di jaman susah seperti sekarang banyak orang terjerat kuasa kegelapan. Cari jalan pintas beresiko tinggi. Sembari menyadari semua itu ada, kita mestinya tidak masuk dalam lingkaran itu. Jika kita, atau keluarga dan teman dikirimi hal-hal yang mistik, tidak usah disangkal tapi juga jangan dibesar-besarkan, nanti kita makin dalam dalam lingkaran setan itu. Makin mempercayainya makin kuatlah kuasa gelap itu. Asalkan kita berkehendak baik pasti bisa diatasi. Jangan menantang, jangan sombong, tenanglah. Berdoa dan percaya.

Yang terjadi adalah yang Anda percayai, kalau Anda percaya bahwa magic akan menang ya memang akan menang, begitu pula jika Anda percaya Anda yang menang, ya Anda akan menang.

Hidup ini ibarat banyak lingkaran. Misalnya gini, walau facebook atau yahoo itu terbukti ada (walau di dunia maya) tapi kalau kita tidak sign up, tidak daftar (registrasi) ya kita tidak akan masuk lingkarannya. Black magic ada tapi boleh saja kita pilih tak masuk lingkaran magic itu. Hadapi kenyataan itu ada, tapi kalah atau menang tergantung sikap dalam menanggapi lingkaran gelap itu.

Jadi, saya tidak bermaksud meremehkan persoalan atau tidak percaya klenik, tapi saya memilih mengandalkan Raja Semesta Alam yang telah mengalahkan musuh terbesar yaitu maut. Yang datang dalam Roh dan kebenaran.
Setiap agama mengandung mistis. Tanpa itu agama ambruk. Semuanya saya pelajari tidak hanya dengan logika, tapi dengan hati, jiwa dan ruh saya. Tuhan itu Maha mistis yang tidak sama dengan klenik.


(andresuwarjo@yahoo.com)

08 September 2009

What I Cannot Change

Pada 9 October 2007, LeAnn Rimes, penyanyi pop country peraih Grammy Awards yang terkenal dengan beberapa lagu hits seperti "Blue", "How Do I Live", "You Light Up My Life", dan "I Need You" merilis album "Family". Di album ini ada satu lagu yang diyakini fans dan banyak pengamat musik pop country sebagai single terbaik selama karir musiknya.

Diinspirasi dari Serenity Prayer, lagu "What I Cannot Change" yang ditulis sendiri oleh LeAnn Rimes dan Darrel Brown bercerita tentang pengampunan, kepasrahan dan upaya untuk mencintai apa yang tidak bisa ia (manusia) ubah. Tapi ia akan mengubah apapun yang bisa diubah. Keberanian sikap dan kekuatan hati.
Musik, Lirik dan pembawaan lagu yang kuat dan menyentuh ini tanpa disadari Rimes berdampak luas khususnya pada para penggemarnya. Kemudian dalam situsnya Rimes mengundang siapa saja untuk berbagi cerita dan pengalaman pribadi mereka. Silakan klik di sini kalau kamu mau langsung melihat situsnya. Pada 14 April 2009, buku "What I Cannot Change" yang berisi kumpulan kisah-kisah tadi dirilis dan diedarkan ke publik.

"What I Cannot Change"

I know what makes me comfortable
I know what makes me tick
And when I need to get my way I know how to pour it on thick
Cream and sugar in my coffee
Right away when I awake
I face the day and pray to God I won't make the same mistakes
Oh the rest is out of my hands

Chorus :
I will learn to let go what I cannot change
I will learn to forgive what I cannot change
I will learn to love what I cannot change
But I will change, I will change
Whatever I, whenever I can

I don't know my Father
Or my Mother well enough
Seems like every time we talk we can't get past the little stuff
The pain is self inflicted
I know it's not good for my health
But it's easier to please the world than it is to please myself
Oh the rest is out of my hands

to Chorus

Right now I can't care about how everyone else will feel
I have enough hurt of my own to heal

to Chorus


Ok, sobat Jala, sebagai bonus kamu boleh download salah satu versi video clip "What I Cannot Change" yang saya unduh dari Youtube.
Enjoy your life and keep smile.

(petoe!)

07 September 2009

06 September 2009

Short Term Memory Loss Syndrome

Judul di atas keren ya? Pakai bahasa Inggris, dengan rasa ilmiah! Padahal itu nama sejenis penyakit/sindrom* yang menghinggapi kebanyakan orang lanjut usia. Hmm, tapi itu itu dulu. Di jaman yang serba instan, cepat, padat & sibuk 2x24 jam seperti sekarang, sindrom ini ternyata sudah meluas ke jenjang usia yang lebih muda. Tak terkecuali saya. Meskipun tidak parah, tetapi kadang sindrom yang bahasa gampangnya; cepat lupa atau lupa sesaat ini jadi mengkhawatirkan dan membuat malu! Coba bayangkan, atau mungkin kamu pernah mengalami saat lupa nama seseorang apalagi ketika berpapasan & ditegur oleh dia. Atau pagi-pagi ketika hendak beraktivitas, kamu lupa tadi sudah sikat gigi atau belum. Mungkin juga lupa syair lagu padahal sudah pegang gitar dan ujung tenggorokan sudah gatal mau nyanyi. Persis seperti lagunya Band Kuburan "Lupa-Lupa Ingat"! Kalau satu dua kali lupa seperti ini mungkin tidak mengkhawatirkan. Tapi kalau seringkali...cape deeh! Sebenarnya lupa sesaat ini tergolong wajar menghinggapi orang muda apalagi orang tua karena sindrom lupa sesaat berbeda dengan pikun, namun jika kita tidak melatih 'stamina' otak kita, bukan tidak mungkin penyakit ini menjadi bertambah parah hingga tingkat pikun. Jadi sindrom ini tidak ada hubungannya dengan usia. Tapi... bisa juga sebenarnya kamu tidak mengidap sindrom lupa sesaat melainkan karena kamu memang kurang atau tidak memperhatikan suatu obyek/hal. Lebih jelasnya begini, ketika kamu sibuk pada suatu hal penting, fokus dan konsentrasimu tentunya lebih banyak tertuju pada hal penting yang kamu kerjakan tersebut sehingga hal-hal lainnya menjadi kurang kamu pedulikan dan resapi. charicature,karikatur,distraction Ada 2 tahap atau syarat agar sebuah informasi dapat terdeteksi dan tersimpan dengan sempurna di dalam otak. Tahap pertama adalah informasi itu terakomodasi dengan fokus dan perhatian yang cukup. Tahap kedua, sedikitnya 2 syaraf indera berfungsi dengan baik. Nah, kejadian sering lupa bisa saja disebabkan karena kamu kurang menangkap informasinya. Sebagai contoh, kamu mendengar orang lain mengatakan sesuatu tapi kamu tidak mendengarkan perkataan orang itu dan tidak memasukkan informasi tersebut ke dalam memori yang terdapat di dalam otak. See but not watching. Hear but not listening. Know but not known. Beberapa Penyebab Ada beberapa penyebab meningkatnya penderita sindrom lupa sesaat ini, antara lain a. Faktor beban kerja yang tinggi. b. Teknologi yang semakin canggih yang cenderung membuat orang malas memakai otot dan otaknya dengan maksimal. Pernah nonton film animasi "Wall-E"? Nah, kira-kira kayak gitu deh. c. Adanya gangguan peredaran darah ke otak yang menyebabkan menurunnya daya ingat. Menurunnya daya ingat seseorang bisa terjadi dikarenakan 2 hal yaitu: a. Faktor trauma seperti kecelakaan yang menyebabkan kepala anda terbentur keras. b. Faktor non trauma seperti keracunan (makanan & obat), narkoba, dan penyakit. Upaya Pencegahan Ah, bukan Jalahati kalau tidak memberikan solusi buat masalahmu. Ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan secara teratur untuk mencegah menurunnya daya ingat... a. Teraturkan pola makan kamu dan sebisa mungkin hindari makanan instan atau junkfood. Selain minim gizi, rendah serat, dan tinggi kandungan lemaknya, makanan jenis ini juga hanya meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuhmu. Akibatnya, pada pembuluh darah timbul plak yang akan menghambat jalannya darah ke pembuluh otak. Hal ini menimbulkan kondisi di mana pasokan nutrisi ke otak menjadi berkurang, sementara aktivitas otak dituntut untuk bekerja lebih keras. Jadi, makanlah makanan yang mengandung nutrisi sehat dan cukup gizi. b. Mulailah berolahraga secara teratur. Setidaknya jalan kaki 30 menit setiap hari. c. Sering-sering asah otak. Main catur, mengisi Teka-Teki Silang, menghapal 2 bait puisi, dan lain-lain. d. Kalau kamu senang main games, cobalah beberapa permainan asah otak online atau offline.
Lalu, bagaimana mengatasi sindrom ini dalam kegiatan sehari-hari? Hmm, coba tips ini. * Bawalah atau sediakan post-it di meja untuk menuliskan tugas-tugas penting ketika tugas itu didelegasikan kepadamu, dan tempelkan di tempat yang langsung terlihat oleh matamu. * Gunakan fasilitas outlook pada komputer sebagai reminder untuk jadwal meeting dan deadline kamu. * Sebelum terlelap di malam hari, sempatkan diri membaca kembali inbox message pada handphone untuk mengecek apakah ada pesan penting menyangkut pekerjaan. * Persiapkan pada malam sebelumnya semua hal yang akan anda bawa esok hari ke kantor, kampus atau sekolah. * Setiap pagi, sesampainya Anda di kantor, lihat agenda mengenai jadwal kegiatan kamu di hari itu. Nah, bagaimana, cukup bermanfaat? Jangan lupa tulis komentarmu ya. Selamat bersenang-senang & menjalani kehidupan sehat!

* sin·drom n himpunan gejala atau tanda yg terjadi serentak (muncul bersama-sama) dan menandai ketidaknormalan tertentu; hal-hal (spt emosi atau tindakan) yg biasanya secara bersama-sama membentuk pola yg dapat diidentifikasi (kamus besar Bahasa Indonesia).

03 September 2009

Ciput: Gempa

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter di Tasikmalaya lalu ternyata tidak hanya menelan korban di Tasikmalaya dan sekitarnya bahkan sampai jauh ke Jakarta. Ini adalah salah satu kisah korban gempa tersebut...

strip comic,komik strip,ciput,gempa,earthquake,dreaming

24 Agustus 2009

Obat Stress

Banyak orang merasa cukup punya alasan untuk stress. Soalnya, stress tak beralasan itu disebut sakit jiwa, ha ha ha ha ha……Kalau stress itu gangguan jiwa. Jika stres berkepanjangan tak teratasi, sistim, fungsi organ dan kinerja organ tubuh kacau, metabolisme terganggu, akhirnya jadi sakit jiwa alias gila.

Jadi, obatilah stress (jangan hanya nyamuk yang diobati!), tentu tak ada maksud remehkan persoalan Anda, hanya saja, minimal Anda harus jaga kesehatan. Kadang memang masalah itu sulit dan belum teratasi. Begini lho, ibarat beban masalah Anda sebuah koper, Anda tak mesti jinjing terus, sesekali letakkan koper berat itu tanpa membuangnya! (apalagi kalu kopernya ada rodanya, tambah enak bisa diseret)
Sering masalah tak bisa diatasi dengan cepat. Paham nggak? Kalu nggak paham jangan memaksa diri memahami, ntar malah tambah stress, ha ha ha ha ha...

Sepertinya saya ngelantur, padahal iya! Saya seperti orang gila karena stress…. Tapi, saya sudah berhasil mengatasinya. Jadi, yang ada cuma kegilaan, bukan gila. Beda lho antara kegilaan dan gila, Apalagi antara kegilaan dan kebodohan! Maksudnya gimana sih? Pikirkan aja sendiri, tapi jangan sampai stress!

Pokoknya kalau saya stress, ini yang saya lakukan:
Saya berusaha sekuat tenaga atasi persolan dari dalam diri (internal) dan dari luar diri (external), Kalau sudah berjuang setengah mampus tapi belum berhasil, ya udah… istirahat sebentar, jangan sampai depresi dan sakit. Ingat, di Indonesia orang sakit dilarang miskin dan orang miskin dilarang sakit. Mahal bro…

Ada hal-hal yang harus diperjuangkan untuk diubah dan ada hal-hal yang harus saya terima sebagai sesuatu yang tak bisa diubah. Hal-hal yang di luar kemampuan saya, bukan tanggung jawab saya! Kecuali kalau hal itu bisa saya lakukan tapi karena saya malas tidak saya lakukan, baru itu disebut saya salah.

Saya berdoa mohon hikmat untuk mengetahui mana yang bisa diubah atau tidak, mana yang internal atau eksternal. Saya nggak mau sok religius lho! Soalnya kebanyakan orang religius itu munafik, ha ha ha ha ha. Paling tidak, berdoa lebih baik daripada melampiaskan tekanan hidup dengan cara kompensasi merusak diri dengan perbuatan negatif atau kebiasaan buruk. Lu orang waras, gila! Jangan tolol! Ha ha ha ha...

Berjuanglah atasi masalah internal-mu, Umumnya persoalan datang dari dalam diri, bukan faktor eksternal. Kalau eksternal, coba atasi, kalau nggak bisa juga, cuek aja. Bodo’ amat! Daripada stress terus.

Nikmatilah humor, banyaklah tertawa, jangan kebablasan, Tapi mending “gila” daripada bego, ha ha ha ha. Bukalah pintu maaf, ikhlas atau tulus menerima kenyataan. Cintailah hidup. Damai, peace…. Nyantai aja..

(andresuwarjo@yahoo.com)


Ciput: Mendadak Gembel

Seperti menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan, di kota-kota besar khususnya Jakarta, kita bisa mendapati gembel-gembel dadakan yang makin banyak jumlahnya menjelang hari raya Idul Fitri. Meskipun dirazia tampaknya mereka tidak pernah jera. Maklum, untung dari mengemis di bulan ini benar-benar menggiurkan. Benar-benar bulan penuh berkah. Fenomena musiman ini ternyata ditangkap dengan baik dan direspon dengan kreatif oleh seorang anak...

strip comic,komik strip,ciput,gembel,gelandangan,tunawisma,vagrant,ramadhan

22 Agustus 2009

Sampai Kau Ada Dalam Hidupku

ada lonceng di bukit
namun tak pernah kudengar berdentang
tidak pernah kudengar
sampai kau ada

ada burung-burung di angkasa
namun tiada nampak olehku
kepak sayap
tiada pernah kulihat
sampai kau ada

dan ada nyanyian
mawar indah
mereka ceritakan padaku
dalam wewangian segar harum
embun rumput kala fajar

ada cinta di sekeliling
namun tiada pernah kudengar dendangnya
tiada pernah kudengar
sampai kau ada dalam hidupku

***

ada beberapa tempat yang slalu kuingat dalam hidupku
walau sebagian tlah berubah
sebagian tetap, tak lebih baik
sebagian telah hilang
sebagian tersisa

semua tempat ini ada kisahnya
bersama para kekasih dan sahabat
yang masih kuingat
ada yang sudah berpulang
beberapa masih hidup
dalam hidupku aku begitu mengasihi mereka

tapi dari semua teman dan kekasih
tiada yang dapat dibandingkan denganmu
dan semua kenangan ini kehilangan artinya
ketika kupikirkan cinta sebagai sesuatu yang baru
walau aku tak kan pernah kehilangan kasih sayang
pada semua orang dan sesuatu yang tlah tiada
aku tahu, aku akan luangkan waktu mengenang mereka
dalam hidupku, aku lebih mencintaimu


(saduran bebas 2 lagu The Beatles: Till There Was You dan In My Life)


19 Agustus 2009

Ciput: Ikut Sibuk

Noordin M. Top, manusia sesat yang menjadi buronan nomor satu di Indonesia saat ini, benar-benar top. Bukan hanya kelihaian strategi dan licinnya dia dari sergapan polisi tapi juga tahu benar cara menakut-nakuti alias meneror masyarakat luas. Semuanya sibuk takut sampai lupa mencari. Namun ada juga yang tidak lelah mencari termasuk anak kecil ini...

strip comic,komik strip,ciput,jokes,noordin m top,akibat teroris

Akibat Teroris

strip comic,jokes,noordin m top,teroris,komik strip

Mencari Teroris

strip comic,komik strip,jokes,teroris,police,BIN

17 Agustus 2009

Dirgahayu Indonesiaku

Genap 64 tahun usiamu kini. Namun rupamu semakin carut marut, dinodai bangsamu sendiri. Nasionalisme masih menjadi hal yang nyata tapi sekaligus absurd/abstrak seperti halnya terorisme sekarang ini. Misinya nyata tapi visinya absurd. Atau sebaliknya. Katanya Nasionalis tapi pandangannya sempit dan cenderung nyaman dalam tempurungnya sendiri. Katanya untuk kepentingan negara tapi nyatanya lebih banyak dicuri untuk kepentingan golongan. Katanya menjunjung demokrasi padahal hanya topeng mencari kekuasaan. Di mimbar dan media massa teriak "Rakyatku nomor 1!", sementara dalam pikiran dan tindakan menggumam "Rakyat nomor 1...setelah Golonganku." Kepentinganmu selalu dibiaskan oleh kepentingan-kepentingan kecil yang lahir dari kepala-kepala besar yang pintar namun bermental kecil. Dari Egoisme raksasa tapi berhati kerdil. Ketegaran dan wibawamu perlahan tapi pasti digerogoti habis. Genap 64 tahun usiamu Ibu. Semoga usiamu cukup untuk melihat kebangkitan negeri ini lagi. Meraih kejayaan seperti dulu. Merebut lagi kemerdekaan. Selamat panjang umur Ibu. Dirgahayu Indonesiaku.

16 Agustus 2009

Ciput: Bendera

Kesenjangan usia dan pengalaman tentu berpengaruh pada, antara lain, empati dan cara pandang seseorang akan suatu hal. Empati dan cara pandang orang muda akan makna kemerdekaan tentu berbeda dengan orang tua walaupun mungkin tidak berbeda jauh. Tapi kesenjangan ini bisa diperkecil dan dipermudah jika ada jembatan komunikasi diantara dua sisi/pihak tadi. Masalahnya, apakah kita mau saling mendengarkan dan merendahkan hati?

strip comic,komik strip,ciput,indonesia,merah putih,indonesian flag

13 Agustus 2009

" A R O G A N "

Sikap arogan tentu berkonotasi buruk. Setingkat dengan kesombongan, arogan adalah sikap angkuh, keras, sewenang-wenang, maunya menang sendiri, nggak mau menang bareng-bareng. Tentu saja perseorangan atau lembaga bisa bersikap arogan.

Saya mau bahas arogan dalam tanda kutip. Seringkali sikap mempertahankan pendirian atau komitmen, mengajak disiplin, taat peraturan, juga dianggap arogan. Padahal itu perlu. Bangsa Inggris tidak akan jadi bangsa yang besar (Great Britania) kalau tidak arogan, The Beatles tak akan jadi legenda musik jika tidak arogan. Band ini terkenal pameo-nya: Menolak penolakan. Vatikan, dengan hirarki gereja katolik-nya tak mungkin bertahan sebagai lembaga besar dan solid lebih dari 2000 tahun!

Jadi, dalam situasi tertentu perlu sikap arogan. Kenapa? Karena tidak mungkin kita menuruti keinginan semua orang. Untuk maju perlu fokus pada target, perlu tindakan tegas, kadang-kadan tanpa kompromi. Kebanyakan orang susah diatur, apalagi orang-orang pintar atau merasa pintar. Maka, sikap “arogan” menjadi elemen penting sebuah pencapaian.

Kecenderungan orang-orang adalah menekan pihak lain. Seringkali ide kita, walau bagus, ditolak karena sirik. “Gue tau, ide lu bagus, sayang ide bagus itu datang dari lu, bukan dari gue……!” Jangan lupa gejala alami, yang kuat cenderung menekan yang lemah. Akan jadi lain ceritanya jika kita kasih “perlawanan,” orang akan berpikir seribu kali berbuat seenaknya.

Saya pribadi juga pernah dianggap arogan, terlalu keras, hanya karena saya mencoba tegas dan melatih diri berkepribadian kuat (padahal saya orang lembut…kadang lembut bagai tepung, kadang lembut bagai tinja!).

Kritik ini mula-mula mengganggu saya, tapi setelah merenungkannya secara mendalam saya tidak mengubah sikap saya. Alasannya: saya bukan orang “yes man”. Saya biasa menerima masukan, tapi saya tidak biasa didikte. Sekali aja saya lemah, maka sayapun melempem. Tidak dinamis dan membosankan ( buntutnya menyebalkan!). Pribadi saya harus kuat jalani hidup yang berat. Supaya nggak serem saya juga humoris: jadilah saya yang lucu, menjengkelkan sekaligus dirindukan.

Tentu jangan samakan sikap tegas dengan kejam. Sama sekali beda. Walau cukup sulit bedakan tegas atau kejam, Karena arogan memang dekat dengan kesombongan. Bedanya tipis. Tapi kita punya akal budi yang mengontrol apakah kita kejam atau perlu tegas.

(Andre Suwarjo)

11 Agustus 2009

Flu Burung + Flu Babi = Flu Meong (1)

Wah, pandemi flu babi (mexican flu, swine flu atau pig flu) tampaknya makin meluas dan mengkhawatirkan. Hal yang sama terjadi seperti pada kasus flu burung. Meskipun sama-sama dari jenis virus influenza tipe A namun virus flu burung (yang masih berjangkit saat ini bersubtipe H5N1) tampaknya lebih 'gaul' sehingga bisa menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Selain itu, virus avian flu (flu burung) juga lebih ganas dan mematikan.

serigala,babi,flu babi,mexican flu,h1n1 virus,topeng,kedok,karikatur,charicature,pandemi,swine flu

H1N1 tipe klasik yang bermutasi menjadi H1N1 tipe Mexico
Berbeda dengan virus flu burung, virus flu babi (H1N1) walaupun penyebarannya jauh lebih cepat tapi ia tidak ganas walaupun ada pula korban meninggal akibat flu ini. Awalnya flu babi ini hanya endemik pada populasi babi. Walaupun hampir tiap tahun ada kasus manusia yang terinfeksi flu babi (biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi) namun kasusnya tidak pernah sebesar dan separah seperti sekarang ini. Hal tersebut bisa jadi karena virus H1N1 yang ada sekarang berbeda dengan yang sebelumnya alias telah bermutasi. Bahkan faktanya, virus A-H1N1 tipe Mexico ini belum pernah ditemukan pada babi.
Pandemi flu babi sejak terdeteksi pertama kali hingga kini telah memakan korban jutaan orang termasuk pula korban meninggal. Tanpa pandang bulu, virus ini terus saja menularkan dirinya. Tidak terbatas pada mereka yang berdekatan atau bekerja di peternakan babi, orang yang berilmu babi ngepet, ataupun orang yang dicap 'babi', tapi tiap orang! Bener-bener ga pandang bulu! Tiap hari kasusnya bertambah, khususnya di Amerika Serikat dan Mexico. Hingga akhir Juni 2009, di AS saja sedikitnya 1 juta orang telah terkena flu babi.
Di Indonesia, korban juga masih terus bertambah. Menurut data Depkes RI pertengahan Juli lalu 'baru' mencapai 150-an orang. Bertambah lagi menjadi 239 orang per 22 Juli. Kini data terakhir per 5 Agustus, total penderita telah mencapai 662 orang! Bandingkan dengan korban flu burung yang 'baru' mencapai 157 orang per 16 Juli 2009. Sekarang, mau pilih yang mana; yang pelan-pelan tapi mematikan atau 'jinak-jinak' mengkhawatirkan?

flu babi,flu burung,avian flu,agen virus,virus agent,virus mematikan,h1n1 virus,h5n1 virus,mexican flu,pandemi,karikatur,charicature,swine flu

bersambung

(dari berbagai sumber/ptoe!)