09 Desember 2009

D E M O

haruskah kita turun ke jalan
robohkan setan yang berdiri mengangkang
(Iwan Fals dalam lagu: “Bongkar”)

Demo artinya memperagakan atau mempertunjukkan. Demonstrasi juga sama, tapi dalam konteks tertentu maknanya bisa meluas. Yang sering terjadi demonstrasi adalah sarana protes atau menentang sesuatu. Karena aksi demo sedemikian marak dan sering anarkis alias rusuh ada petinggi usul gimana kalau disediakan lokasi tertentu khusus buat demo!
Usulnya bagus, tapi menggelikan. (Saya tertawa sampai perut kaku).

Inti tujuan demo adalah menarik perhatian dan reaksi yang diharapkan, terus ada perubahan. Kalau demo dialokasikan seperti pelacuran, jadi nggak pas… Gaung dan aspirasi demonstran terbentur pada sifat khas lokasi, bahwa demo harus dilaksanakan di luar kemapanan supaya menggugah kesadaran pihak-pihak tertentu.

Saya paling setuju aksi damai tanpa kerusuhan, tapi tetap saja lucu kalau dibuat lokasi khusus demo…. Demonstran harus melakukan aksi extra ordinary (di luar kebiasaan) supaya pihak tertentu terhenyak dan memperhatikan. Lokasi khusus demo sudah terwakili banyak sarana: mass media, pagelaran seni, puisi, lagu, lukisan, tulisan dan cara-cara mapan lainnya.

Apakah para petinggi negara peka terhadap cara-cara “mapan?” Apakah mereka yang mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi kehidupan dan nasib orang banyak bisa disentuh nuraninya dengan lagu, puisi dan seni? Bila mereka tidak peka cara-cara mapan tentu mereka juga tak peka terhadap demo yang menempuh cara yang di luar kebiasaan tadi. Cuma, minimal ada tekanan dan upaya memancing reaksi yang lebih luas hingga dapat dukungan untuk mencapai tujuan : Perubahan.

Demo sudah jadi mode, bahkan kita bisa sewa demonstran dengan tarip tertentu lengkap setting-nya, mau dibikin panas, seru atau rusuh, terserah anda. Bagaimana kenali demo yang tujuannya baik? Gampang. Selama demo itu berpihak pada nasib kaum lemah (atau dilemahkan), selama demo itu menyentuh hajat hidup orang banyak, itu tujuannya baik.
Soal jadi rusuh atau tidak itu tergantung situasi. Banyak orang yang memanfaatkan situasi demo supaya rusuh, termasuk pihak-pihak yang di-demo.


Saya salut sama demonstrans mereka mempertaruhkan segalanya dengan resiko dianiaya atau jadi cacat bahkan mungkin tewas. Demi tujuan baik, tapi difitnah, dianggap perusuh, dimusuhi banyak orang, tak jarang pendemo dimusuhi juga oleh pihak-pihak yang dibela aspirasinya.



Andreas & Petrus


3 komentar:

intermezo mengatakan...

yang penting demonya tidak anarki, tidak merusak sarana dan prasarana, sayang kan di bangun dari pajak yang kita bayar... robohkan saja benteng yang berdiri mengkangkang... tetap semangat... :)

Anak Indonesia Makan Lontong mengatakan...

demo itu perlu karena kalo nggak gimana kita bisa menyampaikan aspirasi kita kepada pemerintah ...
kita nggak bisa trlalu brharap ke DPR dan DPD ...

den mengatakan...

boleh demo asal tertib..met tahun baru 2010