Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

27 Agustus 2022

Mencari Air Mata

image: pexels-clarissa-schwarz.jpeg
image: pexels-clarissa-schwarz.jpeg

Tangis Buaya dan Tangis Bombay
Menangis merupakan reaksi alami manusia saat merespon beragam hal atau peristiwa. Tidak hanya saat bersedih, tetapi berbahagia pun sering direspon dengan menangis. Dipercaya juga oleh para ahli bahwasanya binatang juga bisa menangis. Hmm... mungkin ini sebabnya ada istilah "air mata buaya" yaitu air mata pura-pura. Menangis menjadi ungkapan perasaan hati atau emosi manusia. Gelora rasa hati yang tak tampak, jika tak terbendung akan terpancar lewat genangan atau tumpahan air mata. Pasti pernah ngalamin ini ya, misalnya pas larut dalam film yang kamu tonton, tanpa sadar air mata merembes keluar. Ketika rindu mendalam pada orang yang kita sayangi atau saat ketakutan mencengkeram diri kita.

Secara saintis, ketika kita menangis, sistem saraf parasimpatis pada mata akan mengeluarkan hormon serotonin yang bisa membuat kita santai. Dengan menangis manusia melepaskan stres yang lebih banyak dan katanya lebih baik daripada tidur atau olah raga.

eitts belum selesai


>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, atau kasih tip di Karyakarsa.com/Jalahati<<<
>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, atau kasih tip di Karyakarsa.com/Jalahati<<<
>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, atau kasih tip di Karyakarsa.com/Jalahati<<<


27 Juli 2010

Pecah Jiwa

Ini bukan tulisan soal ilmu jiwa yang rumit itu, Cuma sekedar pengamatan lingkungan dan pengalaman pribadi…termasuk tanda tanya dan juga rasa heran. Sering saya ketemu orang-orang yang disebut waras nggak bisa, disebut gila juga nggak bisa…

Beberapa di antara orang2 itu lumayan pintar, cerdas, berpendidikan, punya profesi dalam arti pekerjaan tetap…kadang2 mereka tiba2 blank… kacau dan berbuat aneh. Kalau sudah begitu mereka dipanggil “wong edan”… tadinya tenang mendadak ngamuk…. Ada juga karena sebab sepele jadi reaksinya berlebihan, tak masuk akal.
Karena pengetahuan saya di bidang psikologi minim (mungkin bahkan nol), jadi sulit memahami orang2 itu. Semua perbuatan abnormal itu biasanya bukan watak, bukan mentalitas. Intinya, mereka bagai dua kepribadian campur jadi satu… Apa itu namanya? Saya nggak ngerti… kusebut saja pecah jiwa, kalau belum parah ya namanya jiwa retak, belum pecah… he he he

Teman saya, cewek, cerita dia dingin sikapnya kalau ketemu pacarnya. Nggak romantis blas… nggak terangsang, apapun yang dilakukan pacarnya. Cewek ini ngaku sangat bergairah kalau melihat kuli-kuli sedang angkat barang sambil telanjang dada. Ketika keringat mengaliri tubuh kuli-kuli itu, maka si cewek horny seketika. Aneh.

Ada juga teman saya, cowok, kerjaannya ngomongin kejelekan pacarnya terus-menerus. Nggak pernah bosen, tak perduli yang dengerin bosen.
Minta saran bagaimana caranya mutusin sang pacar, tapi anehnya kalau sedang ketemu ceweknya langsung mesra dan sikapnya kayak hamba ketemu tuan. Tunduk bagai lelaki paling bego sedunia.

Teman lain kategorinya jaim. Suka kotbah, sok suci dan penggemar berat (terlalu berat) pada film porno. Kalau lagi pingin sex pikirannya mulai kacau, jadi wong edan. Ada juga teman yang suka ngomong sendiri terutama pas sendirian, tapi kalo diajak diskusi langsung nyambung dan terarah. Sembuh jadi normal. Masih banyak cerita teman2 yang aneh, kalau diceritakan semua terlalu panjang dan membosankan.

Saya bersyukur teman saya banyak sekali, mayoritas, tentu saja, sehat jiwanya… normal, nggak gila Walau banyak yang aneh, tapi lebih banyak yang biasa saja. Waras. Memang sulit memahami mereka yang aneh, tapi, nampaknya kewajiban saya yang utama bukan “memahami,” melainkan “menerima”

Yang jelas, sakit jiwa tak selalu gila. Mungkin cuma terganggu jiwanya. Gila juga beda dengan perbuatan gila. Gila juga tidak identik dengan kebodohan. Sejarah mencatat banyak orang jenius penuh kegilaan.

Sepanjang tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain atau merusak situasi dan lingkungan, biarkan saja orang2 gila itu. Welcome to the crazy world. 


Andreas & Petrus

06 September 2009

Short Term Memory Loss Syndrome

Judul di atas keren ya? Pakai bahasa Inggris, dengan rasa ilmiah! Padahal itu nama sejenis penyakit/sindrom* yang menghinggapi kebanyakan orang lanjut usia. Hmm, tapi itu itu dulu. Di jaman yang serba instan, cepat, padat & sibuk 2x24 jam seperti sekarang, sindrom ini ternyata sudah meluas ke jenjang usia yang lebih muda. Tak terkecuali saya. Meskipun tidak parah, tetapi kadang sindrom yang bahasa gampangnya; cepat lupa atau lupa sesaat ini jadi mengkhawatirkan dan membuat malu! Coba bayangkan, atau mungkin kamu pernah mengalami saat lupa nama seseorang apalagi ketika berpapasan & ditegur oleh dia. Atau pagi-pagi ketika hendak beraktivitas, kamu lupa tadi sudah sikat gigi atau belum. Mungkin juga lupa syair lagu padahal sudah pegang gitar dan ujung tenggorokan sudah gatal mau nyanyi. Persis seperti lagunya Band Kuburan "Lupa-Lupa Ingat"! Kalau satu dua kali lupa seperti ini mungkin tidak mengkhawatirkan. Tapi kalau seringkali...cape deeh! Sebenarnya lupa sesaat ini tergolong wajar menghinggapi orang muda apalagi orang tua karena sindrom lupa sesaat berbeda dengan pikun, namun jika kita tidak melatih 'stamina' otak kita, bukan tidak mungkin penyakit ini menjadi bertambah parah hingga tingkat pikun. Jadi sindrom ini tidak ada hubungannya dengan usia. Tapi... bisa juga sebenarnya kamu tidak mengidap sindrom lupa sesaat melainkan karena kamu memang kurang atau tidak memperhatikan suatu obyek/hal. Lebih jelasnya begini, ketika kamu sibuk pada suatu hal penting, fokus dan konsentrasimu tentunya lebih banyak tertuju pada hal penting yang kamu kerjakan tersebut sehingga hal-hal lainnya menjadi kurang kamu pedulikan dan resapi. charicature,karikatur,distraction Ada 2 tahap atau syarat agar sebuah informasi dapat terdeteksi dan tersimpan dengan sempurna di dalam otak. Tahap pertama adalah informasi itu terakomodasi dengan fokus dan perhatian yang cukup. Tahap kedua, sedikitnya 2 syaraf indera berfungsi dengan baik. Nah, kejadian sering lupa bisa saja disebabkan karena kamu kurang menangkap informasinya. Sebagai contoh, kamu mendengar orang lain mengatakan sesuatu tapi kamu tidak mendengarkan perkataan orang itu dan tidak memasukkan informasi tersebut ke dalam memori yang terdapat di dalam otak. See but not watching. Hear but not listening. Know but not known. Beberapa Penyebab Ada beberapa penyebab meningkatnya penderita sindrom lupa sesaat ini, antara lain a. Faktor beban kerja yang tinggi. b. Teknologi yang semakin canggih yang cenderung membuat orang malas memakai otot dan otaknya dengan maksimal. Pernah nonton film animasi "Wall-E"? Nah, kira-kira kayak gitu deh. c. Adanya gangguan peredaran darah ke otak yang menyebabkan menurunnya daya ingat. Menurunnya daya ingat seseorang bisa terjadi dikarenakan 2 hal yaitu: a. Faktor trauma seperti kecelakaan yang menyebabkan kepala anda terbentur keras. b. Faktor non trauma seperti keracunan (makanan & obat), narkoba, dan penyakit. Upaya Pencegahan Ah, bukan Jalahati kalau tidak memberikan solusi buat masalahmu. Ini ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan secara teratur untuk mencegah menurunnya daya ingat... a. Teraturkan pola makan kamu dan sebisa mungkin hindari makanan instan atau junkfood. Selain minim gizi, rendah serat, dan tinggi kandungan lemaknya, makanan jenis ini juga hanya meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuhmu. Akibatnya, pada pembuluh darah timbul plak yang akan menghambat jalannya darah ke pembuluh otak. Hal ini menimbulkan kondisi di mana pasokan nutrisi ke otak menjadi berkurang, sementara aktivitas otak dituntut untuk bekerja lebih keras. Jadi, makanlah makanan yang mengandung nutrisi sehat dan cukup gizi. b. Mulailah berolahraga secara teratur. Setidaknya jalan kaki 30 menit setiap hari. c. Sering-sering asah otak. Main catur, mengisi Teka-Teki Silang, menghapal 2 bait puisi, dan lain-lain. d. Kalau kamu senang main games, cobalah beberapa permainan asah otak online atau offline.
Lalu, bagaimana mengatasi sindrom ini dalam kegiatan sehari-hari? Hmm, coba tips ini. * Bawalah atau sediakan post-it di meja untuk menuliskan tugas-tugas penting ketika tugas itu didelegasikan kepadamu, dan tempelkan di tempat yang langsung terlihat oleh matamu. * Gunakan fasilitas outlook pada komputer sebagai reminder untuk jadwal meeting dan deadline kamu. * Sebelum terlelap di malam hari, sempatkan diri membaca kembali inbox message pada handphone untuk mengecek apakah ada pesan penting menyangkut pekerjaan. * Persiapkan pada malam sebelumnya semua hal yang akan anda bawa esok hari ke kantor, kampus atau sekolah. * Setiap pagi, sesampainya Anda di kantor, lihat agenda mengenai jadwal kegiatan kamu di hari itu. Nah, bagaimana, cukup bermanfaat? Jangan lupa tulis komentarmu ya. Selamat bersenang-senang & menjalani kehidupan sehat!

* sin·drom n himpunan gejala atau tanda yg terjadi serentak (muncul bersama-sama) dan menandai ketidaknormalan tertentu; hal-hal (spt emosi atau tindakan) yg biasanya secara bersama-sama membentuk pola yg dapat diidentifikasi (kamus besar Bahasa Indonesia).

24 Agustus 2009

Obat Stress

Banyak orang merasa cukup punya alasan untuk stress. Soalnya, stress tak beralasan itu disebut sakit jiwa, ha ha ha ha ha……Kalau stress itu gangguan jiwa. Jika stres berkepanjangan tak teratasi, sistim, fungsi organ dan kinerja organ tubuh kacau, metabolisme terganggu, akhirnya jadi sakit jiwa alias gila.

Jadi, obatilah stress (jangan hanya nyamuk yang diobati!), tentu tak ada maksud remehkan persoalan Anda, hanya saja, minimal Anda harus jaga kesehatan. Kadang memang masalah itu sulit dan belum teratasi. Begini lho, ibarat beban masalah Anda sebuah koper, Anda tak mesti jinjing terus, sesekali letakkan koper berat itu tanpa membuangnya! (apalagi kalu kopernya ada rodanya, tambah enak bisa diseret)
Sering masalah tak bisa diatasi dengan cepat. Paham nggak? Kalu nggak paham jangan memaksa diri memahami, ntar malah tambah stress, ha ha ha ha ha...

Sepertinya saya ngelantur, padahal iya! Saya seperti orang gila karena stress…. Tapi, saya sudah berhasil mengatasinya. Jadi, yang ada cuma kegilaan, bukan gila. Beda lho antara kegilaan dan gila, Apalagi antara kegilaan dan kebodohan! Maksudnya gimana sih? Pikirkan aja sendiri, tapi jangan sampai stress!

Pokoknya kalau saya stress, ini yang saya lakukan:
Saya berusaha sekuat tenaga atasi persolan dari dalam diri (internal) dan dari luar diri (external), Kalau sudah berjuang setengah mampus tapi belum berhasil, ya udah… istirahat sebentar, jangan sampai depresi dan sakit. Ingat, di Indonesia orang sakit dilarang miskin dan orang miskin dilarang sakit. Mahal bro…

Ada hal-hal yang harus diperjuangkan untuk diubah dan ada hal-hal yang harus saya terima sebagai sesuatu yang tak bisa diubah. Hal-hal yang di luar kemampuan saya, bukan tanggung jawab saya! Kecuali kalau hal itu bisa saya lakukan tapi karena saya malas tidak saya lakukan, baru itu disebut saya salah.

Saya berdoa mohon hikmat untuk mengetahui mana yang bisa diubah atau tidak, mana yang internal atau eksternal. Saya nggak mau sok religius lho! Soalnya kebanyakan orang religius itu munafik, ha ha ha ha ha. Paling tidak, berdoa lebih baik daripada melampiaskan tekanan hidup dengan cara kompensasi merusak diri dengan perbuatan negatif atau kebiasaan buruk. Lu orang waras, gila! Jangan tolol! Ha ha ha ha...

Berjuanglah atasi masalah internal-mu, Umumnya persoalan datang dari dalam diri, bukan faktor eksternal. Kalau eksternal, coba atasi, kalau nggak bisa juga, cuek aja. Bodo’ amat! Daripada stress terus.

Nikmatilah humor, banyaklah tertawa, jangan kebablasan, Tapi mending “gila” daripada bego, ha ha ha ha. Bukalah pintu maaf, ikhlas atau tulus menerima kenyataan. Cintailah hidup. Damai, peace…. Nyantai aja..

(andresuwarjo@yahoo.com)


17 Agustus 2009

Dirgahayu Indonesiaku

Genap 64 tahun usiamu kini. Namun rupamu semakin carut marut, dinodai bangsamu sendiri. Nasionalisme masih menjadi hal yang nyata tapi sekaligus absurd/abstrak seperti halnya terorisme sekarang ini. Misinya nyata tapi visinya absurd. Atau sebaliknya. Katanya Nasionalis tapi pandangannya sempit dan cenderung nyaman dalam tempurungnya sendiri. Katanya untuk kepentingan negara tapi nyatanya lebih banyak dicuri untuk kepentingan golongan. Katanya menjunjung demokrasi padahal hanya topeng mencari kekuasaan. Di mimbar dan media massa teriak "Rakyatku nomor 1!", sementara dalam pikiran dan tindakan menggumam "Rakyat nomor 1...setelah Golonganku." Kepentinganmu selalu dibiaskan oleh kepentingan-kepentingan kecil yang lahir dari kepala-kepala besar yang pintar namun bermental kecil. Dari Egoisme raksasa tapi berhati kerdil. Ketegaran dan wibawamu perlahan tapi pasti digerogoti habis. Genap 64 tahun usiamu Ibu. Semoga usiamu cukup untuk melihat kebangkitan negeri ini lagi. Meraih kejayaan seperti dulu. Merebut lagi kemerdekaan. Selamat panjang umur Ibu. Dirgahayu Indonesiaku.

11 Agustus 2009

Flu Burung + Flu Babi = Flu Meong (1)

Wah, pandemi flu babi (mexican flu, swine flu atau pig flu) tampaknya makin meluas dan mengkhawatirkan. Hal yang sama terjadi seperti pada kasus flu burung. Meskipun sama-sama dari jenis virus influenza tipe A namun virus flu burung (yang masih berjangkit saat ini bersubtipe H5N1) tampaknya lebih 'gaul' sehingga bisa menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Selain itu, virus avian flu (flu burung) juga lebih ganas dan mematikan.

serigala,babi,flu babi,mexican flu,h1n1 virus,topeng,kedok,karikatur,charicature,pandemi,swine flu

H1N1 tipe klasik yang bermutasi menjadi H1N1 tipe Mexico
Berbeda dengan virus flu burung, virus flu babi (H1N1) walaupun penyebarannya jauh lebih cepat tapi ia tidak ganas walaupun ada pula korban meninggal akibat flu ini. Awalnya flu babi ini hanya endemik pada populasi babi. Walaupun hampir tiap tahun ada kasus manusia yang terinfeksi flu babi (biasanya ditemukan pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi) namun kasusnya tidak pernah sebesar dan separah seperti sekarang ini. Hal tersebut bisa jadi karena virus H1N1 yang ada sekarang berbeda dengan yang sebelumnya alias telah bermutasi. Bahkan faktanya, virus A-H1N1 tipe Mexico ini belum pernah ditemukan pada babi.
Pandemi flu babi sejak terdeteksi pertama kali hingga kini telah memakan korban jutaan orang termasuk pula korban meninggal. Tanpa pandang bulu, virus ini terus saja menularkan dirinya. Tidak terbatas pada mereka yang berdekatan atau bekerja di peternakan babi, orang yang berilmu babi ngepet, ataupun orang yang dicap 'babi', tapi tiap orang! Bener-bener ga pandang bulu! Tiap hari kasusnya bertambah, khususnya di Amerika Serikat dan Mexico. Hingga akhir Juni 2009, di AS saja sedikitnya 1 juta orang telah terkena flu babi.
Di Indonesia, korban juga masih terus bertambah. Menurut data Depkes RI pertengahan Juli lalu 'baru' mencapai 150-an orang. Bertambah lagi menjadi 239 orang per 22 Juli. Kini data terakhir per 5 Agustus, total penderita telah mencapai 662 orang! Bandingkan dengan korban flu burung yang 'baru' mencapai 157 orang per 16 Juli 2009. Sekarang, mau pilih yang mana; yang pelan-pelan tapi mematikan atau 'jinak-jinak' mengkhawatirkan?

flu babi,flu burung,avian flu,agen virus,virus agent,virus mematikan,h1n1 virus,h5n1 virus,mexican flu,pandemi,karikatur,charicature,swine flu

bersambung

(dari berbagai sumber/ptoe!)

Flu Burung + Flu Babi = Flu Meong (2)

Perbandingan virus H5N1 dengan virus H1N1
Meskipun sangat menular Virus Flu Babi (H1N1) ini tidak seagresif virus flu burung (H5N1), meskipun H1N1 juga memiliki sifat yang sama, yakni bersifat merusak paru-paru. Hanya saja, tingkat kematian H1N1 hanya 0,5 persen sementara tingkat kematian penderita yang terpapar H5N1 mencapai 75 persen. Jauh di bawah daya rusak flu burung. Bahkan si sakit bisa sembuh sendiri tanpa harus mengkonsumsi obat seperti tamiflu dan lainnya, asalkan staminanya bagus. Fiuh... lega deh. Walaupun begitu jangan sampai deh terinfeksi virus ini. Untuk itu ada baiknya membaca tabel ini untuk mengetahui hal-hal yang berkenaan dengan kedua jenis virus tadi, bagaimana pencegahan & pengobatannya.
tabel perbandingan, flu babi, flu beurung, swine flu, avian flu, mexican flu
Flu Burung+Flu Babi+Flu Manusia = Flu Meong?

charicature,karikatur,virus agent,virus mematikan,flu babi,flu burung,avian flu,mexican flu,h1n1 virus,h5n1 virus,pandemi,swine flu

Nah, yang perlu dikhawatirkan adalah adanya koalisi antara virus flu burung dengan virus flu babi (mungkin juga dengan virus flu manusia) dan menghasilkan jenis virus baru yang lebih berbahaya. Nah loh! Bagaimana mungkin?! Mungkin saja. Begini, babi bisa 'menampung' banyak jenis virus flu. Virus flu babi itu sendiri, virus flu burung bahkan virus flu manusia. Virus-virus berbagai jenis tadi bisa saling beradaptasi (pola 1) bahkan yang lebih berbahaya jika saling bertukar gen/bermutasi (pola 2) dan menciptakan galur pandemik baru. Virus yang berubah di tubuh babi lebih mungkin menular ke manusia (atau sebaliknya). Pasalnya, manusia dan babi sama-sama mamalia yang cenderung memiliki kesamaan antara lain suhu tubuh. Sebaliknya, flu unggas tidak bisa langsung ke manusia. Hal ini makin memungkinkan karena Indonesia belum berhasil mengendalikan H5N1 dan belum menuntaskan pemetaan virus H5N1 ditambah banyaknya peternakan unggas dan babi yang berdekatan. Hmm, kalau benar-benar kejadian tercipta virus baru dari kedua atau ketiga jenis virus tadi, bakal dikasih nama apa ya? Virus flu Meong ngkali...
(dari berbagai sumber/ptoe!)