Tampilkan postingan dengan label tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tokoh. Tampilkan semua postingan

31 Agustus 2022

Sang Profesor Sapi

Inspirasi agung dari Temple Grandin tentang penghargaan hidup kepada hewan. Foto: Rosalie Winard

Temple Grandin
Hidup sebagai manusia normal pada umumnya saja sering kesulitan. Apalagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Misalnya kamu memiliki Autisme atau ADD (Attention Deficit Disorder) atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Jangankan memusatkan perhatian (dalam waktu relatif lama), mau diam aja sulit! Gangguan ini terjadi karena ada gangguan pada saraf otak. Mereka yang sudah memiliki gangguan seperti ini saja masih ditambah seringkali dirundung (bully) dan mendapat perlakuan tidak adil. Misalnya toilet umum yang tidak tersedia bagi mereka yang berkursi roda.


Mary Temple Grandin adalah seorang profesor perempuan di bidang saintis hewan di Universitas Colorado, Amerika Serikat. Temple merupakan anak tertua dari 4 bersaudara. Di usia 2 tahun ia didiagnosa menderita kerusakan otak (yang kemudian tidak terbukti). Usia 3,5 tahun dikatakan memiliki disleksia karena belum juga bisa berbicara. Ketika remaja ia didiagnosa sebagai penyandang autistic savant atau penyandang autisme dengan sindrom savant. Artinya penyandang autis tapi brilian bahkan jenius! Ini nyata loh, kawan!
Temple, yang 29 Agustus lalu genap berusia 75 tahun, sampai saat ini juga menjadi motivator perihal autisme dan saintis. Wah, selamat ulang tahun ya, Eyang Temple... Selain itu ia juga ahli peternakan khususnya sapi (ethical livestock handling). Saya sengaja tebelin kata "ethical". Kenapa mesti etis? Apa bedanya peternakan etis dengan tidak etis? Hubungannya apa antara industri pengolahan daging dengan etika?


Penyandang autisme yang mampu melihat lebih "sempurna"
Tesis S2 Temple yang meneliti tentang lenguhan sapi, mendapat banyak cibiran walaupun sudah mendapat apresiasi tinggi dari majalah "Cattle" dengan menyebut teknologi ciptaannya sebagai mahakarya. Ini contoh kasus nyata seperti yang saya katakan di awal ya. Sudah dapat label mahakarya aja masih dicibir loh! Hanya karena dia unik, punya cara & pendekatan yang aneh, dan seorang perempuan di dunia kerja yang mayoritas laki-laki. Menilai fisik saja tanpa relevansi dengan konteks. Dunia beruntung karena Temple tidak menggubris gunjingan dan cibiran yang dilemparkan kepadanya. Ia memilih keras kepala dan pantang menyerah. Mungkin karakter ini juga yang membantunya bisa terus fokus ya... Singkat cerita, akhirnya Temple berhasil meyakinkan pemilik peternakan untuk membuat desain khusus prosedur pemotongan sapi berdasarkan riset dan rancangannya.
Teknologi ini diciptakan Temple dari keprihatinannya ketika melihat cara memperlakukan sapi potong yang dinilainya tidak menghormati hidup si sapi. Tidak berperikebinatangan gitu. "Mereka bukan benda mati loh... Mereka makhluk hidup yang layak kita hormati. Terlebih lagi kita kan bergantung pada sapi-sapi ini" Begitu mungkin argumen Temple saat itu.


Namun fakta memang menyatakan bahwa sapi-sapi yang stres ketika akan dipotong, menurunkan kualitas daging. Belum lagi inefisiensi dalam proses pemotongan, mulai dari mengarahkan sapi dari kandang hingga ke tempat penjagalan yang mengakibatkan pada besarnya biaya.
desain konstruksi penanganan sapi potong rancangan Prof. Grandin

Menurut Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) berdasarkan data tahun 2021, konsumsi daging sapi dunia rata-rata sebesar 6,4 kg per orang. Indonesia sendiri membutuhkan rata-rata 2,2 - 2,5 kg per orang dikali sekitar 270 juta jiwa. Nah, total berapa ratus ribu ton per tahun tuh? Bayangkan kalau ga ada daging sapi, mau kamu diganti makan daging tikus?! Saya mending ganti daging babi! Oops! Hehehe...


Temple yang unik, memiliki perspektif yang unik juga, kawan. Pengamatannya juga tajam. Bagaimana tidak, ia bisa memahami bahwa seekor sapi yang tau akan dipotong sekalipun bahkan bisa berlaku tenang, percaya, dan pasrah untuk dijagal, jikalau manusia memperlakukan dan menjaga mereka dengan sepantasnya. Aneh tapi nyata tapi ilmiah! Bisa dibuktikan! Kini teknologi ciptaan Grandin digunakan dalam peternakan sapi modern di seluruh dunia.

Video Cattle Handling Facility Design for Meat Plants - Temple Grandin

The Woman Who Thinks Like A Cow
Temple memberikan lebih banyak hal penting kemudian bagi dunia saintis hewan dan terutama bagi para orangtua dengan anak berkebutuhan khusus (mostly autism). Ia memberikan insight dari perspektif seorang penyandang autisme. Buat saya itu ibarat berlian langka. Dunia termasuk kita bisa belajar banyak bagaimana menjadi manusia yang lebih mulia dari seorang Temple, profesor unik dan istimewa yang berpikir seperti seekor sapi. Kalau dia bisa belajar menjadi manusia yang mulia dari seekor sapi, kenapa kita tidak?

Video Temple Grandin: Animals Make Us Human - kolbester

Fokus Pada Kepantasan
Berfokus pada satu tujuan apalagi dalam waktu lama seringkali sulit dilakukan. Ada penyebab dari luar maupun dalam. Kita pasti berharap mendapat dukungan moril ataupun materiil dari kerabat, sahabat, bahkan pejabat. Dukungan doa, like, love, jempol, review dan komen positif pun membahagiakan kita. Kita jadi makin semangat, makin fokus dalam berupaya dan berkarya. Buruk ceritanya jika yang kita dapat justru cemooh atau kritik. Kritik yang katanya membangun sekalipun (membangun cangkemmu). Menjaga fokus & mental saat diusik bisa jadi tidak hanya sulit bahkan membuat kita terpuruk gagal lalu mental down.
Entah mengapa manusia cepat bereaksi pada sesuatu yang berbeda, aneh, asing... Hati & mulut manusia didesain dengan luar biasa dan kompleks. Hatinya bisa tulus memuji namun juga tergoda untuk mencemooh. Dan dari lidah yang sama menjulurkan madu serta bisa. Manusia menjadi makhluk paling agung diantara makhluk ciptaan Tuhan. Tapi bisa melakukan perbuatan paling terkutuk. Semua bergantung pada manusianya. Anugerah Tuhan memang cuma-cuma diberikan, tetapi kepantasan menerimanya harus dibuktikan.


Jika sempat mampirlah ke situs ini untuk mengenal Dr. Temple Grandin lebih dekat.

"I think using animals for food is an ethical thing to do, but we've got to do it right. We've got to give those animals a decent life, and we've got to give them a painless death. We owe the animals respect" —Temple Grandin



Sumber:
Wikipedia https://en.m.wikipedia.org/wiki/Temple_Grandin
Situs Temple Grandin https://templegrandin.com/
Temple Grandin (NHD 2017 documentary entry) - Nessie Hannasus https://youtu.be/pMBjxyuXhtc
Sumber-sumber lain

30 Agustus 2022

Where Does My Heart Beat Now?



Celine Dion
Judul di atas diambil dari single penyanyi wanita kelahiran Charlemagne, Quebec, Canada yang bernama lengkap, CĂ©line Marie Claudette Dion, tahun 1990. Lagu atau single "Where Does My Heart Beat Now" ini membuat nama Celine Dion yang saat itu berusia 22 tahun dikenal luas publik mancanegara. Namanya naik daun ke jajaran salah satu pendatang terbaik saat itu. Single tadi menjadikannya artis Perancis-Kanada pertama yang berhasil duduk di 10 tangga lagu teratas di US Billboard Hot 100 (peringkat 4). Tak hanya single hits tadi yang melambungkan Celine tapi juga karena dia artis paket lengkap. Whole Package kalau istilah yang digunakan jeng Maia, salah satu juri Indonesian Idol. Sehingga kemudian Celine menapak secara pasti ke deretan artis penyanyi papan atas dunia hingga menjadi seorang Diva. Ia diberi banyak julukan, salah satunya: "Queen of Power Ballads".
Buat yang belum tahu lagunya seperti apa, boleh lihat videonya:


Proses
Walaupun Celine merupakan artis paket lengkap dengan kemampuan di atas rata-rata, ternyata perjalanan panjang dan berliku ia temui di awal karirnya. Butuh sekitar 10 tahun sampai akhirnya ia sukses sebagai penyanyi.
Nasib baik berpihak padanya hingga tanpa waktu panjang setelahnya, nama Celine Dion langsung meroket. Saya mau mengatakan bahwa dengan talent luar biasa yang dimiliki Celine pun butuh waktu yang cukup lama untuk dikenali publik luas apalagi sampai mancanegara. Butuh perjuangan keras tanpa letih dari Celine Dion yang terlahir di keluarga besar tapi tergolong miskin. Di usia 21 tahun, ia nyaris kehilangan suaranya akibat cedera. Perjuangan dan kesabarannya berbuah manis pada akhirnya. Dan pengalaman dari proses panjang yang ia alami, menempa Celine Dion. Tidak serta merta tetapi ada proses yang ia tempuh.

>>>pembaca yang budiman, bantu kemajuan Jalahati dengan menjadi pendukung/donatur di Karyakarsa.com/jalahati. Terima kasih banyak<<<

Mental
Di masa ini dengan kendaraan media sosial yang melaju sangat cepat hingga mampu "mengikis" waktu proses sedemikian rupa, berdampak pula pada titik waktu seseorang dikenali publik. Seseorang bisa dengan cepat dikenali oleh publik hingga tingkat mancanegara. Istilahnya "Viral". Dalam hitungan detik (di bawah 1 menit), nama seseorang atau suatu peristiwa bisa meledak dan menggoyang dunia maya. Sayangnya memang, hal ini bisa berlaku secara positif ataupun negatif. Seorang maling ayam bisa saja viral di jagat Instagram atau seorang pawang hujan sukses "memindahkan" hujan lebat ke jagat Youtube dan membuat warga maya basah kuyup keheranan. Ada yang merespon "Wow!" tetapi ada juga yang komen, "Dasar kadrun!" Eehhh... salah, itu komen buat postingan yang lain (maap pemirsa. Piss).


Laju cepat ini menurut saya berdampak juga pada tataan dan proses terbentuknya mental seseorang ataupun suatu masyarakat. Bukan hanya menurut saya sih karena sudah lama dan banyak yang menyebutnya dengan istilah "mental instan". Hanya saja menurut saya mental instan saat ini sudah berubah dari mental instan yang dulu sudah dikenal.

Healing
Saya tidak menyalahkan mereka yang bermental instan. Saya pun kadang bermental instan khususnya kalau urusan duit. Pinginnya dapat untung gede dengan cepat tanpa kerja berat. Haaa... sama ya dengan anda?! Apalagi generasi terakhir ini yang memang terlahir di era serba instan. Walaupun tidak berarti setiap anak yang terlahir di era ini akan bermental instan ataupun mendewakan hal-hal instan apalagi anti proses panjang. Kita kan tidak bisa memilih mau dilahirkan dimana atau kapan. Nah, setelah dewasa, baru bisa memilih dan berjuang mau menjadi orang seperti apa. Apakah mental seperti ini melulu jelek? Semoga tidak. Apakah sedikit-sedikit "Healing" hanya sekedar tren yang akan memudar atau memang indikator mental instan akut? Saya tidak tahu dan tidak punya kapasitas menjawab. Hanya jelas prihatin dengan orang yang gampang mengeluh, dikit-dikit butuh rileksasi, inginnya serba cepat & mudah, kerja dikit atau asal tapi merasa berhak dapat untung banyak. Gawat juga kalau memang begitu. Hati-hati, kawan. Akar korupsi tuh...

Degup Jantung
Kembali ke Celine Dion. Saya mensyukuri Celine. Kehadirannya mewarnai hidup kita dengan suara dan kharisma positifnya. Mendengarkan suaranya sudah merupakan "healing" tanpa harus pergi jauh-jauh. Mendengarkan suaranya (masih) membuat jantung banyak orang berdegup lebih hidup. Apalagi saat mendengarkan lagu "My Heart Will Go On".


Saya mensyukuri kesabaran dan passion menyanyi yang dimilikinya yang kemudian menjadi berkat bagi banyak orang. Passion yang juga menginspirasi banyak orang. Tak heran jika ia banyak banget diganjar berbagai penghargaan dunia termasuk 5 Grammy Award, menelurkan lebih dari 25 album sepanjang 42 tahun karir musiknya, menjadi salah satu dari 3 penyanyi pop paling sukses secara komersil, dan menjadi panutan banyak penyanyi generasi setelahnya. Anda bermental baja atau bermental instan akan tetap merasa kurang hidup jika tidak memiliki passion tadi. Memiliki passion akan menjaga jantung anda tetap berdegup. Jika degup hilang dan hati menjadi senyap, kita memang hidup tetapi mati.

Celine Dion saat ini sedang menghadapi banyak kesulitan khususnya masalah kesehatan. Pada 8 Desember 2022, lewat instagram video ia menceritakan dirinya sedang berjuang keras melawan penyakit. Pasalnya dokter mendiagnosa Celine mengidap penyakit langka yaitu Stiff Person Syndrome yang menyerang sistem syaraf pusat (otak). Penderitanya 1:1 juta orang. Kelainan ini mengakibatkan kejang-kejang, ketegangan pada otot (otot kaku sehingga susah digerakkan), sampai mengubah postur tubuh seseorang. Kejang otot bisa terjadi kapan aja, acak, antara lain oleh karena suara bising, tekanan emosional, dan sentuhan fisik ringan. Intinya brutal dan kejam banget nih penyakit!


Kondisi ini akan sangat menyulitkan penderitanya dalam melakukan kegiatan sehari-hari, bahkan yang paling sederhana sekalipun. Sayangnya sekarang belum ada obat untuk penyakit ini. Paling menyedihkan lagi bagi Celine adalah kesulitannya melakukan hal yang paling ia cintai sepanjang hidup yaitu bernyanyi. Passion bernyanyi ini pulalah yang sampai kini menyalakan harapan dan semangat Celine untuk tidak menyerah pada penyakitnya. Degup jantungnya masih dipenuhi tekad bertahan hidup. 4 bulan setelah pengumuman tadi, pada 13 April yang lalu, Celine merilis single terbarunya "Love Again". Liriknya bagus banget, ga hanya nyambung dengan filmya tapi juga dengan perjuangannya saat ini (Yup, ini adalah soundtrack film "Love Again" yang akan tayang bulan Mei 2023). Respect, love, hug, and miss you, Celine. Thank you so much!


Single terbaru Celine Dion: Love Again. Selamat menikmati.

21 Juni 2015

TURING


Alan Turing adalah seorang jenius matematika dan mesin berkebangsaan Inggris. Saat itu Perang Dunia II sedang berkecamuk. Uni Eropa (Sekutu) melawan Jerman. Amerika Serikat melawan Jepang. Jerman walaupun melawan banyak negara tapi tidak terkalahkan. Sekutu hampir putus asa dan skeptis. Amerika Serikat kewalahan melawan Jepang. Nasib dunia benar-benar genting.
Tidak ada yang tahu bahwa roda dunia akan berbalik cepat saat itu, di tangan seorang jenius keras kepala dan aneh, Turing.
Baca kisah lengkapnya di Karyakarsa.com/jalahati/turing

>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, dan berdonasi di Karyakarsa.com/Jalahati<<< 
>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, dan berdonasi di Karyakarsa.com/Jalahati<<< 
>>>Jadilah pendukung Jalahati dengan membaca, membeli karya, dan berdonasi di Karyakarsa.com/Jalahati<<< 







30 April 2010

Crossing Over

Dalam sebuah acara kontes penyanyi idola di sebuah stasiun tv swasta, seorang juri mengomentari penampilan salah satu kontestan dan menyatakan kekagumannya pada keberanian si kontestan, dalam berimprovisasi dan mengambil resiko dengan membawakan sebuah lagu yang memiliki tingkat kesulitan teknik cukup tinggi. Meskipun lagu tersebut bukan jenis yang biasa si kontestan nyanyikan, tapi pada malam itu, ia memberanikan diri dan berhasil membawakannya dengan baik. Para juri salut. Si kontestan bangga. Penonton puas.

131 tahun yang lalu, di Jepara, Jawa Tengah, lahir seorang wanita pemberani yang mencoba keluar dari tradisi budaya masyarakatnya yang justru memenjarakan hak kaum perempuan. Menurutnya perempuan seharusnya merdeka dan memiliki hak yang setara dengan kaum lelaki, termasuk hak untuk belajar dan menuntut ilmu. Pemikiran, ide dan cita-citanya sangat maju dibanding perempuan lain di masanya, mampu menembus "penjara" yang mengungkungnya. Bahwasanya gugatan atas haknya sebagai perempuan merdeka menjadikan Raden Ajeng Kartini, pahlawan dan pelopor emansipasi wanita di Indonesia.

Saat Perang Dunia II berkecamuk, KGB (dinas intelejen Rusia), membunuh tak kurang 20.000 elite Politik Polandia sebagai langkah antisipasi bangkitnya Polandia, sehingga tetap berada di bawah Uni Soviet. Lalu Nazi dijadikan kambing hitam.

Beberapa waktu lalu Perdana Menteri Rusia Vladimir Vladimirovich Putin, mantan pejabat teras KGB, membuka kasus ini dan mengakui bahwa pembunuhan di Katyn, Rusia, dilakukan oleh KGB. Langkah berani Rusia tersebut, menjadi dasar proses politik bernama rekonsiliasi. Dari sinilah dibangun bentuk politik baru yaitu politik yang bersatu dengan moral. Politik Rekonsiliasi.
Tragedi yang baru terjadi, yaitu jatuhnya pesawat Tupolev di Smolens, Rusia, yang membawa Presiden Polandia, Lech Aleksander Kaczyński dan rombongan dalam perjalanan meresmikan tugu peringatan pembantaian Katyn, membawa duka yang mendalam tidak hanya bagi Polandia & Rusia, tapi juga dunia. Namun duka itu pula yang melipatgandakan semangat politik rekonsiliasi yang sedang dibangun. Untuk lebih lengkapnya, silakan baca sebuah artikel menarik berjudul "Polandia Berduka, Polandia Bangkit" yang ditulis oleh Emmanuel Subangun untuk koran Kompas.

Saya coba menarik benang merah dari ketiga kisah di atas: suatu keberanian melintasi batas yang berbuah kemuliaan. Apa yang telah dibuat si kontestan idol, RA. Kartini, serta Polandia-Rusia, merupakan suatu contoh langkah kongkrit melintasi batas, crossing over, yang luar biasa. Butuh keberanian bahkan tekad namun juga kerendahan hati untuk melakukannya, yaitu membalik kemustahilan menjadi mungkin, bahkan... BISA. Melintasi batas ketakutan, ragu, rendah diri, kesombongan, kekuasaan, intimidasi, pandangan umum, budaya, agama, istitusi, politik, bahkan dosa masa lalu.

Tanpa melintasi batas, takkan ada maaf, pengampunan ataupun rekonsiliasi. Takkan ada bohlam listrik atau roket. Takkan ada Jerman bersatu. Takkan ada Sang Saka Merah Putih. Takkan ada kemajuan sejati. Hanya tanggung. Tanggung dalam memberantas korupsi, tanggung dalam memajukan dunia pendidikan, tanggung dalam menyejahterakan rakyat. Ya, hanya tanggung.

Untuk melintas batas, kita memang membutuhkan Tuhan. Tapi, kita "tidak butuh" Tuhan untuk berani dan rendah hati. Mengapa? Karena Tuhan sudah memberikan kedua hal itu (plus apapun yang kita butuhkan), sejak kita lahir. Tuhan sudah memberikan kuncinya. Kunci untuk survive. Kita tidak butuh Tuhan untuk memasukkan dan memutar kunci, karena Ia ingin kita sendiri yang melepas keberanian dan melakukan tugas itu. Dan setelah pintu terbuka, kita harus rendah hati dan membiarkan selanjutnya Tuhan yang bekerja menurut rencana-Nya.

Jika kamu belum berani melintasi batas, jangan berhenti dulu apalagi menyerah. Bermimpilah. Mimpikan sebuah keluarga idaman, atau jalan-jalan yang lengang dan aman. Negara yang bebas korupsi (walaupun mungkin tidak bebas prostitusi), atau suatu dunia yang damai tanpa perang dan kelaparan. Lalu genggamlah mimpimu dan beranikan dirimu. Mari melintasi batas. 




Andreas & Petrus

22 April 2010

Super Bintang

Menjadi bintang lapangan hijau mungkin bukan hal yang sulit walaupun butuh kerja keras dan tekad baja. Para bintang ini bahkan bisa bertaburan di satu kesebelasan. Tapi untuk menjadi seorang super bintang dibutuhkan suatu nilai lebih. Nilainya bisa macam-macam. Buat saya, nilai lebih itu bukan hanya yang terlihat di lapangan hijau melainkan juga di luar lapangan. Singkatnya, luar dalam kudu bagus deh...

Mungkin tidak ada yang akan membantah, jika Lionel Messi adalah bintang terbaik lapangan hijau saat ini. Young, high talented and good attitude. Salah satu bintang gemilang yang dimiliki dunia. Ya, dunia. Bukan hanya milik Argentina atau klub Catalan Spanyol Barcelona saat ini. Ia adalah milik dunia. Kepiawaian, keanggunan, kejeniusannya, dan kerendahhatiannya. Semua milik dunia. Mengapa? Karena, selain apa yang ia miliki tadi, sejarah yang telah, sedang dan akan ia catat, adalah sejarah dunia. Dan ia akan menjadi salah satu inspirasi dunia. Mungkin salah satu inspirasi terbaik, jika ia mampu menjaga prestasi dan image yang ia miliki.

Bintang muda lain pilihan saya adalah Ricardo Kaka (Brasil, klub Real Madrid saat ini). Prestasinya tinggi walaupun tidak sefenomenal Messi. Kehidupannya di luar lapangan bisa jadi paling kudus dibanding pesepakbola lain yang pernah ada.

Salah satu super bintang, yang aksi golnya ke gawang Argentina di Piala Dunia 1998 masih menggetarkan saya sampai sekarang adalah Michael "Phenomenon" Owen. Gol yang dibuat dengan penuh kepercayaan diri dan keberanian dari seorang pemuda berusia 19 tahun saat itu. Satu gol terbaik yang pernah tercipta dari kaki pemain termuda di ajang Piala Dunia. Meskipun kini prestasinya tidak secemerlang dulu, Michael Owen tetap dihormati publik Inggris.

Inggris juga pernah memiliki satu pemain dengan prestasi membanggakan sekaligus menjadi the best fair player dunia. Dialah Gary Lineker. Bukan main-main, pembunuh berwajah karismatik ini tidak pernah menerima kartu kuning (apalagi merah!) di sepanjang karir sepakbola profesionalnya selama 16 tahun! Di Piala Dunia 1990 ia menobatkan dirinya menjadi salah satu dari 8 pemain dunia yang menorehkan 10 atau lebih gol dalam sejarah Piala Dunia.
Tentu masih ada para super bintang ini. Tidak hanya yang berasal dari lapangan hijau tentunya. Mereka yang prestasi dan kepribadiannya menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia. Hmm... mungkin ini maksud nasehat para tetua, "Kalau jadi orang baik, jangan setengah-setengah..." Nyebur sekalian!



07 Februari 2010

Putra Flores Yang Membanggakan

Fransiscus Xaverius Seda atau yang lebih dikenal dengan Frans Seda memang genap 40 hari berpulang, namun sikap, pemikiran, dan kesederhanaan hidup beliau layak menjadi inspirasi dan teladan bagi orang banyak. Kejujuran dan integritasnya bagi kemajuan bangsa ini harus kita teruskan. Selamat jalan, Om Frans...

frans seda, FX Seda, san diego hills

30 Januari 2010

Mengenang Gus Dur

Satu bulan kepergian mantan Presiden RI ke-4, KH. Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Silakan akses web-nya untuk mengetahui lebih banyak sosok, opini, pemikiran, dan guyonan tokoh besar RI ini. Selamat jalan, Gus...

gus dur, abdurrahman wahid, presiden RI, bapak bangsa

19 Januari 2010

Just For You, Sandy...

Ahh... karikatur ini khusus saya buat untuk the beautiful ones, Sandra Bullock, yang berhasil meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik Golden Globe Awards ke-67 untuk Kategori Film Drama lewat penampilan cemerlangnya di film "Blind Side". Sandy, yang juga meraih nominasi artis terbaik untuk kategori film komedi/musikal ini berhasil mengalahkan Emily Blunt (The Young Victoria), Helen Mirren (The Last Station), Carey Mulligan (An Education), dan Gabourey Sidibe (Precious).

sandra bullock,hollywood actrees,golden globe,blind side,speed

Sementara, untuk aktor terbaik di kategori yang sama, diberikan kepada Jeff Bridges lewat penampilan memukaunya di film "Crazy Heart". Aktor karismatik yang mampu memerankan tokoh protagonis maupun antagonis dengan sama baiknya ini berhasil mengalahkan George Clooney (Up in the Air), Colin Firth (A Single Man), Morgan Freeman (Invictus), dan Tobey Maguire (Brothers).

jeff bridges,ironman,hollywood actor,golden globe

Untuk hasil selengkapnya dari 67th Annual Golden Globe Awards yang diberikan 17 Januari 2010 ini, silakan klik di sini. Sementara anda mencari tahu, biarkan saya menikmati keindahan Sandra...

08 Agustus 2009

Burung Merak Berpulang

KENANGAN DAN KESEPIAN

Rumah tua
dan pagar batu.
Langit di desa
sawah dan bambu.

Berkenalan dengan sepi
pada kejemuan disandarkan dirinya.
Jalanan berdebu tak berhati
lewat nasib menatapnya.

Cinta yang datang
burung tak tergenggam.
Batang baja waktu lengang
dari belakang menikam.

Rumah tua
dan pagar batu.
Kenangan lama
dan sepi yang syahdu

diambil dari buku : EMPAT KUMPULAN SAJAK, karya RENDRA

ws rendra,pujangga,pujangga,penyair,burung merak,indonesia,karikatur,charicature

Wahyu Sulaiman Rendra, budayawan dan penyair ternama Indonesia yang dijuluki "Burung Merak", meninggal dunia karena sakit komplikasi di usia 74 tahun, pada Kamis 6 Agustus 2009 malam. WS Rendra, yang lahir di Solo 7 November 1935, wafat di kediaman putrinya Clara Shinta yang terletak di Kompleks Perumahan Pesona Kayangan, Depok.

Almarhum pernah mendapat beberapa penghargaan antara lain :

* Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Yogyakarta (1954)
* Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
* Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
* The S.E.A. Write Award (1996)
* Penghargaan Achmad Bakri (2006).

Beberapa karya almarhum antara lain :

* Orang-orang di Tikungan Jalan (1954 - Drama)
* Mastodon dan Burung Kondor (1972 - Drama)
* Hamlet (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama - Drama)
* Macbeth (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama - Drama)
* Oedipus Sang Raja (terjemahan dari karya Sophokles, aslinya berjudul "Oedipus Rex" - Drama)
* Panembahan Reso (1986 - Drama)
* Kisah Perjuangan Suku Naga
* Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)
* Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta (Kumpulan sajak)
* Empat Kumpulan Sajak (Kumpulan sajak)
* Jangan Takut Ibu (Kumpulan sajak)
* Sajak Rajawali (Kumpulan sajak)
* Sajak Seonggok Jagung (Kumpulan sajak)
* Surat Cinta1 (Kumpulan sajak)

Selamat jalan, bung!

(dari berbagai sumber/ptoe!)

05 Agustus 2009

IN MEMORIAM

Mbah Surip
mbah surip,reggae,tak gendong,i love you full,urip ariyanto
Mbah Surip yang punya nama asli Urip Achmad Rijanto Soekotjo telanjur melekat di hati pecinta musik Indonesia. Bagaimana tidak, jutaan orang menyukai lagu "Tak Gendong" ciptaan pria kelahiran Mojokerto, 5 Mei 1949 ini dan menjadikannya sebagai Ring Back Tone (RBT) di HP mereka. Katanya, keuntungan dari RBT ini tak kurang dari 4,5 milyar rupiah mengalir ke tabungan Mbah Surip. Sayang, Mbah Surip yang pernah bekerja di pengeboran minyak & tambang berlian di sejumlah negara seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California ini hanya sekejap menikmati ketenarannya. Selasa, 4 Juli 2009 di usianya yang ke-60, beliau harus kembali ke pangkuan Tuhan YME.
Dalam perjalanan bermusiknya, ia telah mengeluarkan beberapa album yang dimulainya sejak 1997. Beberapa albumnya antara lain, IJO ROYO-ROYO (1997), INDONESIA I (1998), REFORMASI (1998), TAK GENDONG (2003) dan BARANG BARU (2004).
Selamat jalan Mbah Surip, We Love You Full!

Corazon Aquino
corazon aquino,president of phillipinas,woman president
Dunia Internasional juga baru saja kehilangan salah satu tokoh wanita yang hebat, Maria Corazon Sumulong Cojuangco Aquino atau lebih dikenal dengan Cory Aquino. Mantan Presiden wanita pertama dari Asia ini lahir di Paniqui, Tarlac, Filipina , 25 Januari 1933, 76 tahun silam. Cory Aquino pernah menjadi Presiden Filipina ke-11, 25 Februari 1986 – 30 Juni 1992. Ia menjadi figur penentang kekuasaan otokratik yang dilakukan Presiden Ferdinand Marcos, pendahulunya.
Janda alm. senator Benigno Aquino Jr. yang terbunuh sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Manila 21 Agustus 1983 ini, dipanggil Bapa di Surga setelah 16 bulan melawan kanker usus besar.
Ibu Cory, selamat jalan, semoga Tuhan menerimamu di Surga.

(dari berbagai sumber/ptoe!)

31 Juli 2009

CR9

CR9,cristiano ronaldo,komik strip,soccer,strip comic,sepakbola,real madrid

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, menjadi pemain bola dengan biaya transfer termahal musim ini. Pemuda kelahiran 5 Februari 1985 ini tak tanggung-tanggung dibeli Real Madrid dari Manchester United dengan bandrol 130 juta US dollar (kalau dirupiahkan kira-kira 1,3 trilyun!). Itu baru biaya transfer, belum bayaran untuk kontrak selama 6 musim dengan Los Galacticos. CR9 diganjar enak 13 juta euro (sekitar 182 milyar rupiah) rata-rata per musimnya. Hmmm..., enak toh?! Harga yang sangat fantastis apalagi saat krisis global seperti sekarang ini. Sedemikian besarnya sehingga ada yang berseloroh, dengan gajinya Ronaldo bisa mentraktir semua orang di negara Canada masing-masing 1 buah Big Mac. Atau membeli 1,31 juta iphone Apple. Duh, ketimbang beli itu semua mendingan disumbang untuk membuat sekolah murah & berkualitas di Indonesia atau memberi donasi pada BIN agar punya taring lagi.
Kembali ke Ronaldo yang fenomenal, harga sebesar itu mungkin pantas -mungkin juga kelewatan- mengingat prestasinya selama membela MU khususnya di musim 2007/2008 lalu. Di musim itu ia mempersembahkan total 42 gol di ajang domestik & internasional serta dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFPRO dan FIFA. Ronaldo juga terpilih sebagai UEFA Club Footballer of the Year plus menjadi penyerang terbaik, mengalahkan empat kandidat lainnya termasuk jagoan saya, Lionel Messi (Barcelona).
Perkenalannya di depan publik Real Madrid di Santiago Bernabeu, 6 Juli lalu juga menorehkan rekor fantastis. Pasalnya, tak kurang dari 80.000 fans CR9 hadir dalam acara tersebut mengalahkan rekor sebelumya yang dipegang oleh Diego Maradona saat datang ke Napoli, Juli 1984 sebanyak 75.000 penonton. Luar biasa.
Meski tulisan ini lebih banyak mengulas CR9, saya bukanlah penggemarnya. Saya lebih suka -permainan & kepribadian- Lionel Messi. Namun demikian saya menantikan penampilan Real Madrid secara keseluruhan sebagai satu tim. Apalagi saat ini mereka juga diperkuat 2 player yang tak kalah 'sangar'; Kaka dan Karem Benzema. 3 laga pra musim mereka tidaklah mengesankan walaupun menang di laga terakhir. Mampukah mereka menjadi penguasa liga Spanyol di musim ini dan mengalahkan, Ehm, Barcelona? Apakah Ronaldo dkk mampu berbicara lebih banyak di kancah internasional? kita tunggu saja.

(dari berbagai sumber/ptoe)

08 Juli 2009

Michael, oh Michael

michael jackson,ikon,king of pop
Michael Jackson masuk Islam? So what gitu lho! Semua orang bebas memilih agamanya, bahkan untuk tidak beragama, atau pura-pura bergama. Di dalam pemikiran Kristen terdapat kepercayaan yang di-imani bahwa dia si kristen itu punya hubungan atau bentuk relasi dengan Tuhan sebagai Bapa. si kristen dianggap (atau menganggap dia anak Allah!)

Jadi, sah sah saja kalo ada orang menolak pilihan sebagai anak Allah dan cukup nyaman dengan sebutan hamba. Dunia membutuhkan orang baik, bukan orangh bergama.
Tapi bagaimanapun juga, saya pilih jadi anak ketimbang jadi hamba. Karena walau saya nakal, tapi saya berusaha tidak durhaka supaya saya tetap jadi ahli waris Bapa saya!

(andre suwarjo/ilus:ptoe)