08 Agustus 2011

KRISIS KETELADANAN

Teladan itu artinya contoh perilaku baik.. Di sekitar kita banyak bisa ditemukan keteladanan… orang baik masih ada. Apalagi secara pribadi bisa kita jumpai orang2 teladan, bisa siapapun, dalam lingkup kecil atau luas. Tapi saya mau sorot orang2 yang secara umum seharusnya atau sebaiknya bisa dijadikan teladan. Bisa dijadikan panutan oleh orang banyak, masyarakat.

Saya batasi aja dalam 3 kelompok : tokoh agama, pemimpin negara dan aparatnya, yang ketiga adalah orang terkenal atau sebut saja public figur, sering nongol di mass media (bisa siapa saja dan apapun profesinya). Saya pribadi mengaku tidak menemukan orang teladan di Indonesia sekarang ini. Tentu saja Anda boleh tidak sepaham dengan saya, boleh jadi Anda telah menemukan keteladanan di 3 kelompok tadi. Di luar 3 kelompok ini pasti adalah figur yang bisa dijadikan teladan.

Tokoh agama di indonesia yang populer nggak ada yang bisa jadi panutan. Biang kemunafikan. Keluhuran budi dan kemuliaan tokoh agama hanya bisa saya temukan palam pendekatan serta pengenalan pribadi pada orang2 yang tidak masuk wilayah populer atau selebriti, artinya jumlahnya kecil, lebih banyak yang tak layak diteladani! Parahnya lagi, jika tokoh agama yang dinaungi departemen agama ha ha ha ha ha……. Semua departemen dan mayoritas lembaga di Indonesia itu korup, dan yang terkorup adalah departemen agama. Jadi mau ngomong apalagi?

Kategori kedua adalah pemimpin negara dan aparatnya. Jelas banyak arang sudah tahu dari tingkat RT sampai nasional Indonesia tercemar dengan budaya korupsi, kejahatan ini sudah jadi habit, berjemaah, struktural… kebanyakan orang apapun agamanya doyan korupsi. Tak ada teladan. Itu baru korupsi belum kemerosotan2 moral yang lain : premanisme, perdagangan hokum, penyalahgunaan kekuasaan, skandal sex, munafik, tak tahu malu serta tidak peduli dengan kaum papa. Tidak memihak rakyat.

Yang ketiga public figure: sering nongol di tv dan berbagai mass media lainnya.Di negeri yang paling agamis dilengkapi adapt ketimuran ini, maaf, saya belum menemukan juga tokoh teladan! Saya rindu orang terkenal yang menggunakan ketenarannya untuk menjadi guru masyarakat, guru bangsa… yang karena kebaikan serta keluhuran pribadinya mampu menggerakkan orang banyak untuk ikut jadi baik

Bangsa ini rindu orang yang baik budi dan tidak sombong serta rajin menabung he he he

Andreas & Petrus






.


2 komentar:

Individual Wealth Management mengatakan...

memang tidak gampang jadi teladan.. tapi jauh lebih mengusahakan teladan daripada terlalu banyak ngomong tapi diri sendiri tidak bisa dipertanggungjawabkan...

Anonim mengatakan...

ya itulah.... aku merasa lahir di negara yang salah... atau memang Allah belum meberiku kesempatan n kekuatan untuk mencoba bertahan dan merubah keadaan negeri ini mulai dari hal yang terkecil