Dengan semangat, setengah maksa, seorang teman minta saya baca buku tentang positif thinking. Ia juga minta saya nonton acara di Metro TV yang dipandu motivator ulung.
Okay, bukunya bagus, acara tv-nya juga, keduanya menghasilkan manfaat yang melimpah.
Teman saya itu jenis insan jenius tapi kere. Ia membaca semua buku-buku hebat, ikut berbagai program pengembangan diri. Ia adalah kombinasi antara kritikus yang jeli dan perencana ulung. Ia himpun apa saja yang bisa disebut sebagai motivasi. Sayang ia lupa bahwa persoalan bukan pada apakah kita tahu atau tidak, punya motivasi atau tidak, tapi pada apakah bertindak atau tidak.
Satu tindakan lebih efektif dari seribu pemikiran.
Andreas & Petrus
3 komentar:
betul bro.kemauan ada dalam diri kita, percuma setumpuk buku motivasi kalau kita tak punya kemauan diri
do more talk less kek nya cocok iia ?!??! :)
SALAM BANG….. BANG MAIN-MAIN KE TEMPATKUKI’ ADA AWARD SAYA MAU KASIKI… DI AMBIL YA :)
Posting Komentar