11 Agustus 2009

Flu Burung + Flu Babi = Flu Meong (2)

Perbandingan virus H5N1 dengan virus H1N1
Meskipun sangat menular Virus Flu Babi (H1N1) ini tidak seagresif virus flu burung (H5N1), meskipun H1N1 juga memiliki sifat yang sama, yakni bersifat merusak paru-paru. Hanya saja, tingkat kematian H1N1 hanya 0,5 persen sementara tingkat kematian penderita yang terpapar H5N1 mencapai 75 persen. Jauh di bawah daya rusak flu burung. Bahkan si sakit bisa sembuh sendiri tanpa harus mengkonsumsi obat seperti tamiflu dan lainnya, asalkan staminanya bagus. Fiuh... lega deh. Walaupun begitu jangan sampai deh terinfeksi virus ini. Untuk itu ada baiknya membaca tabel ini untuk mengetahui hal-hal yang berkenaan dengan kedua jenis virus tadi, bagaimana pencegahan & pengobatannya.
tabel perbandingan, flu babi, flu beurung, swine flu, avian flu, mexican flu
Flu Burung+Flu Babi+Flu Manusia = Flu Meong?

charicature,karikatur,virus agent,virus mematikan,flu babi,flu burung,avian flu,mexican flu,h1n1 virus,h5n1 virus,pandemi,swine flu

Nah, yang perlu dikhawatirkan adalah adanya koalisi antara virus flu burung dengan virus flu babi (mungkin juga dengan virus flu manusia) dan menghasilkan jenis virus baru yang lebih berbahaya. Nah loh! Bagaimana mungkin?! Mungkin saja. Begini, babi bisa 'menampung' banyak jenis virus flu. Virus flu babi itu sendiri, virus flu burung bahkan virus flu manusia. Virus-virus berbagai jenis tadi bisa saling beradaptasi (pola 1) bahkan yang lebih berbahaya jika saling bertukar gen/bermutasi (pola 2) dan menciptakan galur pandemik baru. Virus yang berubah di tubuh babi lebih mungkin menular ke manusia (atau sebaliknya). Pasalnya, manusia dan babi sama-sama mamalia yang cenderung memiliki kesamaan antara lain suhu tubuh. Sebaliknya, flu unggas tidak bisa langsung ke manusia. Hal ini makin memungkinkan karena Indonesia belum berhasil mengendalikan H5N1 dan belum menuntaskan pemetaan virus H5N1 ditambah banyaknya peternakan unggas dan babi yang berdekatan. Hmm, kalau benar-benar kejadian tercipta virus baru dari kedua atau ketiga jenis virus tadi, bakal dikasih nama apa ya? Virus flu Meong ngkali...
(dari berbagai sumber/ptoe!)

10 Agustus 2009

Romantisme Mbah Surip

Saya membayangkan, ketika dulu almarhum Mbah Surip menciptakan lagunya "Tak Gendong" di bawah salah satu jembatan di Amerika (entah jembatan apa, di kota mana)... Saat itu Mbah sedang melepas lelah setelah seharian bekerja, mungkin. Atau mungkin juga saat itu ia sedang iseng duduk-duduk di sana sambil menikmati pemandangan. Atau, bisa jadi Mbah sedang membayangkan kampung halamannya di Mojokerto. Hatinya sedang rindu pulang. Rindu keluarganya.
Pikirannya melayang-layang sampai akhirnya matanya tertumbuk sepasang kekasih yang sedang menghabiskan waktu sore mereka dengan menikmati matahari terbenam. Tubuh mereka yang bertautan saling berbahasa; aku ingin selalu bersamamu. Aku akan ikut kemanapun kamu pergi...
Hmm, namun mungkinkah inspirasi itu justru timbul dari romantisme seorang gembel dengan trotoar jalan di satu sudut sempit, kotor dan terabaikan? Mungkin saja...
Romantisme cinta & kejujuran yang murni dari sepasang kekasih, antara gembel dengan baju dekil dan sudut kotornya yang terabaikan, atau... mungkin dari hal-hal yang jauh lebih sederhana. Rasa itu menyambangi hati Mbah Surip yang terbuka bagi cinta dan kepasrahan, berproses lalu terlahir baru dalam rupa karya yang juga sederhana, jujur dan romantis, berbalut kejenakaan seorang Mbah Surip.

(ptoe!)

08 Agustus 2009

Burung Merak Berpulang

KENANGAN DAN KESEPIAN

Rumah tua
dan pagar batu.
Langit di desa
sawah dan bambu.

Berkenalan dengan sepi
pada kejemuan disandarkan dirinya.
Jalanan berdebu tak berhati
lewat nasib menatapnya.

Cinta yang datang
burung tak tergenggam.
Batang baja waktu lengang
dari belakang menikam.

Rumah tua
dan pagar batu.
Kenangan lama
dan sepi yang syahdu

diambil dari buku : EMPAT KUMPULAN SAJAK, karya RENDRA

ws rendra,pujangga,pujangga,penyair,burung merak,indonesia,karikatur,charicature

Wahyu Sulaiman Rendra, budayawan dan penyair ternama Indonesia yang dijuluki "Burung Merak", meninggal dunia karena sakit komplikasi di usia 74 tahun, pada Kamis 6 Agustus 2009 malam. WS Rendra, yang lahir di Solo 7 November 1935, wafat di kediaman putrinya Clara Shinta yang terletak di Kompleks Perumahan Pesona Kayangan, Depok.

Almarhum pernah mendapat beberapa penghargaan antara lain :

* Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Yogyakarta (1954)
* Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
* Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
* The S.E.A. Write Award (1996)
* Penghargaan Achmad Bakri (2006).

Beberapa karya almarhum antara lain :

* Orang-orang di Tikungan Jalan (1954 - Drama)
* Mastodon dan Burung Kondor (1972 - Drama)
* Hamlet (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama - Drama)
* Macbeth (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama - Drama)
* Oedipus Sang Raja (terjemahan dari karya Sophokles, aslinya berjudul "Oedipus Rex" - Drama)
* Panembahan Reso (1986 - Drama)
* Kisah Perjuangan Suku Naga
* Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)
* Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta (Kumpulan sajak)
* Empat Kumpulan Sajak (Kumpulan sajak)
* Jangan Takut Ibu (Kumpulan sajak)
* Sajak Rajawali (Kumpulan sajak)
* Sajak Seonggok Jagung (Kumpulan sajak)
* Surat Cinta1 (Kumpulan sajak)

Selamat jalan, bung!

(dari berbagai sumber/ptoe!)

05 Agustus 2009

IN MEMORIAM

Mbah Surip
mbah surip,reggae,tak gendong,i love you full,urip ariyanto
Mbah Surip yang punya nama asli Urip Achmad Rijanto Soekotjo telanjur melekat di hati pecinta musik Indonesia. Bagaimana tidak, jutaan orang menyukai lagu "Tak Gendong" ciptaan pria kelahiran Mojokerto, 5 Mei 1949 ini dan menjadikannya sebagai Ring Back Tone (RBT) di HP mereka. Katanya, keuntungan dari RBT ini tak kurang dari 4,5 milyar rupiah mengalir ke tabungan Mbah Surip. Sayang, Mbah Surip yang pernah bekerja di pengeboran minyak & tambang berlian di sejumlah negara seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California ini hanya sekejap menikmati ketenarannya. Selasa, 4 Juli 2009 di usianya yang ke-60, beliau harus kembali ke pangkuan Tuhan YME.
Dalam perjalanan bermusiknya, ia telah mengeluarkan beberapa album yang dimulainya sejak 1997. Beberapa albumnya antara lain, IJO ROYO-ROYO (1997), INDONESIA I (1998), REFORMASI (1998), TAK GENDONG (2003) dan BARANG BARU (2004).
Selamat jalan Mbah Surip, We Love You Full!

Corazon Aquino
corazon aquino,president of phillipinas,woman president
Dunia Internasional juga baru saja kehilangan salah satu tokoh wanita yang hebat, Maria Corazon Sumulong Cojuangco Aquino atau lebih dikenal dengan Cory Aquino. Mantan Presiden wanita pertama dari Asia ini lahir di Paniqui, Tarlac, Filipina , 25 Januari 1933, 76 tahun silam. Cory Aquino pernah menjadi Presiden Filipina ke-11, 25 Februari 1986 – 30 Juni 1992. Ia menjadi figur penentang kekuasaan otokratik yang dilakukan Presiden Ferdinand Marcos, pendahulunya.
Janda alm. senator Benigno Aquino Jr. yang terbunuh sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Manila 21 Agustus 1983 ini, dipanggil Bapa di Surga setelah 16 bulan melawan kanker usus besar.
Ibu Cory, selamat jalan, semoga Tuhan menerimamu di Surga.

(dari berbagai sumber/ptoe!)

01 Agustus 2009

PENDIDIKAN INDONESIA

karikatur,charicature,pendidikan,sekolah gratis,sekolah komersil,jargon,biaya pendidikan
Tahun Ajaran Baru sudah 1-2 minggu berjalan. Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri pun sudah keluar. (silakan akses di sini)
Bicara masalah pendidikan di Indonesia hingga saat ini, sangatlah banyak dan kompleks. Masalah terbanyak mungkin seputar mahalnya biaya pendidikan. Belum bicara kualitas. Biaya pendidikan masih dinilai relatif mahal oleh kebanyakan kalangan khususnya bagi masyarakat berekonomi menengah ke bawah. Dari soal uang gedung, uang pangkal, uang SPP, uang seragam, beli buku-buku pelajaran plus LKS (Lembar Kerja Siswa), sumbangan wajib ini, sumbangan wajib itu, sumbangan sukarela penuh, sumbangan sukarela setengah hati, dll. Semua bicara uang dan pakai uang. Apakah ada yang gratis? Tentu ada. Pemerintah sudah cukup lama bicara tentang sekolah gratis. Baru bicara, karena kenyataan di lapangan ternyata tidak ada sekolah yang benar-benar gratis. Bebas uang gedung, lainnya bayar. Bebas uang pangkal, lainnya bayar. Bebas biaya ini, biaya itunya...bayar!
Ironisnya, Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan, membenarkan hal itu. Bahwasanya biaya yang dibebaskan oleh sekolah adalah biaya-biaya yang telah ditanggung Pemerintah melalui Program BOS. Voila! Jadilah sekolah gratis...tis! Persepsi kebanyakan masyarakat tentu berbeda. Terbukti dengan banyaknya orang tua yang kecewa dan merasa tertipu oleh iklan SEKOLAH GRATIS. Buat mereka dan saya, sekolah gratis adalah benar-benar gratis tanpa embel-embel. Tul ga?
Coba lihat artikel ini dan ini deh...
Gimana menurutmu? prihatin ya?
Nah, kalau ini memang benar-benar gratis yaitu Sekolah Gratis yang diadakan oleh ISCO. Apa itu ISCO, seperti apa dan untuk siapa program Sekolah Gratis tersebut silakan lihat di sini dan di sini.

Ahh... keprihatinan kita atas dunia pendidikan bisa terus bertambah. Belum terlupakan berita-berita tentang sekolah atau ruang kelas yang rubuh dimakan usia. Beberapa waktu lalu ada berita penarikan perabot sekolah oleh perusahaan pembuatnya karena belum lunas dibayar pihak sekolah sehingga murid-murid yang sudah datang menjadi telantar. Belum lagi kasus ruislag SMAN 4 Pematang Siantar yang diubahfungsikan oleh pemerintah setempat yang masih hangat. Bisa panjang deh...

Anda berharap saja pada pemerintahan baru yang akan dibentuk nanti supaya fokus & porsi anggaran pada pendidikan ditambahkan. Atau setidaknya Presiden bisa memilih Mendiknas yang jauh lebih OK.

Lain kali saya mau posting berita-berita sukacita dari dunia pendidikan Indonesia, ah... biar ga prihatin melulu.

(dari berbagai sumber/ptoe!)

31 Juli 2009

CR9

CR9,cristiano ronaldo,komik strip,soccer,strip comic,sepakbola,real madrid

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, menjadi pemain bola dengan biaya transfer termahal musim ini. Pemuda kelahiran 5 Februari 1985 ini tak tanggung-tanggung dibeli Real Madrid dari Manchester United dengan bandrol 130 juta US dollar (kalau dirupiahkan kira-kira 1,3 trilyun!). Itu baru biaya transfer, belum bayaran untuk kontrak selama 6 musim dengan Los Galacticos. CR9 diganjar enak 13 juta euro (sekitar 182 milyar rupiah) rata-rata per musimnya. Hmmm..., enak toh?! Harga yang sangat fantastis apalagi saat krisis global seperti sekarang ini. Sedemikian besarnya sehingga ada yang berseloroh, dengan gajinya Ronaldo bisa mentraktir semua orang di negara Canada masing-masing 1 buah Big Mac. Atau membeli 1,31 juta iphone Apple. Duh, ketimbang beli itu semua mendingan disumbang untuk membuat sekolah murah & berkualitas di Indonesia atau memberi donasi pada BIN agar punya taring lagi.
Kembali ke Ronaldo yang fenomenal, harga sebesar itu mungkin pantas -mungkin juga kelewatan- mengingat prestasinya selama membela MU khususnya di musim 2007/2008 lalu. Di musim itu ia mempersembahkan total 42 gol di ajang domestik & internasional serta dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFPRO dan FIFA. Ronaldo juga terpilih sebagai UEFA Club Footballer of the Year plus menjadi penyerang terbaik, mengalahkan empat kandidat lainnya termasuk jagoan saya, Lionel Messi (Barcelona).
Perkenalannya di depan publik Real Madrid di Santiago Bernabeu, 6 Juli lalu juga menorehkan rekor fantastis. Pasalnya, tak kurang dari 80.000 fans CR9 hadir dalam acara tersebut mengalahkan rekor sebelumya yang dipegang oleh Diego Maradona saat datang ke Napoli, Juli 1984 sebanyak 75.000 penonton. Luar biasa.
Meski tulisan ini lebih banyak mengulas CR9, saya bukanlah penggemarnya. Saya lebih suka -permainan & kepribadian- Lionel Messi. Namun demikian saya menantikan penampilan Real Madrid secara keseluruhan sebagai satu tim. Apalagi saat ini mereka juga diperkuat 2 player yang tak kalah 'sangar'; Kaka dan Karem Benzema. 3 laga pra musim mereka tidaklah mengesankan walaupun menang di laga terakhir. Mampukah mereka menjadi penguasa liga Spanyol di musim ini dan mengalahkan, Ehm, Barcelona? Apakah Ronaldo dkk mampu berbicara lebih banyak di kancah internasional? kita tunggu saja.

(dari berbagai sumber/ptoe)

11 Juli 2009

MENGAPA SAYA GOLPUT

Golput itu akronimnya golongan putih. Dulu partai di Indonesia cuma dua: PDI dan PPP. Golkar menolak disebut partai, melainkan golongan. Baru sekarang Golkar mau disebut partai, setelah terpuruk karena dianggap bagian dari noda Orde Baru.
Golongan Karya suka warna kuning, PPP hijau, PDI merah. Bagi yang menolak 3 warna tersebut dianggap pilih warna putih, alias golput. Itulah kisah awal istilah golput.

Saya golput karena di Indonesia sudah, sedang dan akan mempraktekkan politik dagang sapi. Jika kursi legislatif tingkat daerah saja harganya ratusan juta sampai milyaran, kita tau nantinya uang rakyat yang bakal dirampok, pasti lebih dari modal yang dikeluarkan para caleg. Masak, dagang mau rugi. Jadi, caleg yang berhasil akan jadi maling, yang gagal jadi gila atau terpuruk hina. Mampus.
Pada tingkat pilpres, para calon adalah selebriti "penyembah" rakyat dalam masa kampanye. Siapapun nantinya yang terpilih akan "disembah" rakyat. Saya golput karena koalisi partai adalah kesepakatan konyol untuk berbagi kue kekuasaan. Saya golput karena kepentingan rakyat hanyalah instrumen utama keserakahan.
Saya tidak mengajak atau menyarankan orang lain golput. Terserah, lu! Ini pilihan pribadi. Ini adalah aspirasi politik saya. Saya menggunakan hak pilih saya untuk tidak menggunakan hak pilih saya. Menjadikan ini sebagai bagian dari aksi tanpa kekerasan. Tentu mereka yang memilih tidak golput, bukan berarti bagian dari kekerasan.
Dalam arti tertentu boleh juga kaum golput dianggap bisa menerima semua calon, atau sebaliknya. Selalu saja ada positifnya.
Indonesia butuh pemimpin bijak dan berkemampuan sebagai manusia super supaya bisa dandani negeri yang rusak parah ini. Tapi Superman tak pernah datang. Superman Is Dead.
Jadilah saya golput. Anda yang tidak setuju pasti punya segudang argumen...... Tentu saja saya juga punya...... Saya bukan anggota kaum nihilis.

andre soewardjo

08 Juli 2009

Michael, oh Michael

michael jackson,ikon,king of pop
Michael Jackson masuk Islam? So what gitu lho! Semua orang bebas memilih agamanya, bahkan untuk tidak beragama, atau pura-pura bergama. Di dalam pemikiran Kristen terdapat kepercayaan yang di-imani bahwa dia si kristen itu punya hubungan atau bentuk relasi dengan Tuhan sebagai Bapa. si kristen dianggap (atau menganggap dia anak Allah!)

Jadi, sah sah saja kalo ada orang menolak pilihan sebagai anak Allah dan cukup nyaman dengan sebutan hamba. Dunia membutuhkan orang baik, bukan orangh bergama.
Tapi bagaimanapun juga, saya pilih jadi anak ketimbang jadi hamba. Karena walau saya nakal, tapi saya berusaha tidak durhaka supaya saya tetap jadi ahli waris Bapa saya!

(andre suwarjo/ilus:ptoe)

One Day In Your Life

Walah, akhirnya blog ini jadi juga. Blog sederhana buat berbagi.
Pencapaian satu mimpi kecil untuk melompat pada mimpi lain yang lebih besar.
Saat blog ini lahir, Indonesia sedang membangun kembali harapannya melalui pemilu capres. Setidaknya harapan singkat 5 tahun ke depan. Harapanku sama dengan yang lalu. Ingin kedamaian dan hidup merdeka di negara tercinta ini.
Saat blog ini lahir, seorang legenda musik pop dunia harus kembali ke Yang Maha Kuasa. Michael Jackson, seorang biasa namun sangat berani. Perjuangannya untuk hidup, totalitas bermusiknya serta hasrat membuat orang lain terhibur, menginspirasi begitu banyak orang hingga kini, hingga nanti. Seorang pemimpi yang setia berbagi mimpi sampai mereka yang takut bermimpi sekalipun menjadi berani.
Now, let's dreaming and sharing...