22 April 2010

Super Bintang

Menjadi bintang lapangan hijau mungkin bukan hal yang sulit walaupun butuh kerja keras dan tekad baja. Para bintang ini bahkan bisa bertaburan di satu kesebelasan. Tapi untuk menjadi seorang super bintang dibutuhkan suatu nilai lebih. Nilainya bisa macam-macam. Buat saya, nilai lebih itu bukan hanya yang terlihat di lapangan hijau melainkan juga di luar lapangan. Singkatnya, luar dalam kudu bagus deh...

Mungkin tidak ada yang akan membantah, jika Lionel Messi adalah bintang terbaik lapangan hijau saat ini. Young, high talented and good attitude. Salah satu bintang gemilang yang dimiliki dunia. Ya, dunia. Bukan hanya milik Argentina atau klub Catalan Spanyol Barcelona saat ini. Ia adalah milik dunia. Kepiawaian, keanggunan, kejeniusannya, dan kerendahhatiannya. Semua milik dunia. Mengapa? Karena, selain apa yang ia miliki tadi, sejarah yang telah, sedang dan akan ia catat, adalah sejarah dunia. Dan ia akan menjadi salah satu inspirasi dunia. Mungkin salah satu inspirasi terbaik, jika ia mampu menjaga prestasi dan image yang ia miliki.

Bintang muda lain pilihan saya adalah Ricardo Kaka (Brasil, klub Real Madrid saat ini). Prestasinya tinggi walaupun tidak sefenomenal Messi. Kehidupannya di luar lapangan bisa jadi paling kudus dibanding pesepakbola lain yang pernah ada.

Salah satu super bintang, yang aksi golnya ke gawang Argentina di Piala Dunia 1998 masih menggetarkan saya sampai sekarang adalah Michael "Phenomenon" Owen. Gol yang dibuat dengan penuh kepercayaan diri dan keberanian dari seorang pemuda berusia 19 tahun saat itu. Satu gol terbaik yang pernah tercipta dari kaki pemain termuda di ajang Piala Dunia. Meskipun kini prestasinya tidak secemerlang dulu, Michael Owen tetap dihormati publik Inggris.

Inggris juga pernah memiliki satu pemain dengan prestasi membanggakan sekaligus menjadi the best fair player dunia. Dialah Gary Lineker. Bukan main-main, pembunuh berwajah karismatik ini tidak pernah menerima kartu kuning (apalagi merah!) di sepanjang karir sepakbola profesionalnya selama 16 tahun! Di Piala Dunia 1990 ia menobatkan dirinya menjadi salah satu dari 8 pemain dunia yang menorehkan 10 atau lebih gol dalam sejarah Piala Dunia.
Tentu masih ada para super bintang ini. Tidak hanya yang berasal dari lapangan hijau tentunya. Mereka yang prestasi dan kepribadiannya menjadi inspirasi dan teladan bagi dunia. Hmm... mungkin ini maksud nasehat para tetua, "Kalau jadi orang baik, jangan setengah-setengah..." Nyebur sekalian!



20 April 2010

Ketinggalan Berita

Bukan hal aneh jika sekarang kebanyakan orang hapal berbagai acara televisi. Di stasiun mana dan kapan. Ibu rumah tangga, karyawan-karyawati, orang tua sampai anak-anak mungkin kini punya jam biologis yang terkonek dengan jam sinetron "A" di (stasiun tv) "B", jam reality show terpopuler "anu" di "itu", atau jam acara-acara berita yang dikemas dalam warna dan packaging yang semakin menarik. Tidak peduli benar atau keliru, yang penting terkini dan terdepan. Istilah para blogger, pertamaaxxx...! Kalau sudah begini, jangan sampai ketinggalan berita. Ga ngetren nanti....

 breaking news, berita, nonton bareng, sekilas info

18 April 2010

Markus Selebriti

Para penjahat, koruptor, makelar kasus, mafia pajak, dan lain-lain, yang masuk TV dan diberitakan siang malam, menjadi tidak kalah kondang dengan para selebritis. Pemberitaan mereka diberbagai media cetak dan terlebih elektronik pun, tidak kalah dengan acara reality show atau sinetron terlaris saat ini. Pertanyaannya, mereka malu atau tidak, ya?
Saya membayangkan, kalau mereka tidak malu, jangan-jangan mereka bakal ikutan acara TV semacam "Take Me Out" atau "Take Him Out" yang sedang laris manis saat ini. Atau lebih gila lagi, dibuat acara semacam itu tapi khusus untuk para penjahat kerah putih tadi! Ha ha ha... mau ikutan?

karikatur, charicature, makelar kasus, mafia pajak, take celebrity out