Ah, yang bener ada koruptor ngaku? Ngaku apa dulu nih... mengaku baik, mengaku bukan koruptor, atau mengaku.... He he he...
Ya sudah, baca komik Ciput sajalah.
Tampilkan postingan dengan label ciput. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ciput. Tampilkan semua postingan
20 Agustus 2010
15 Agustus 2010
Ciput : Ledakan Tabung Gas 3 Kilo
25 Januari 2010
Ciput : Pansus
23 Januari 2010
Ciput : Hilang
21 November 2009
Ciput : Mafia
10 September 2009
Ciput: Duel The Master
Dua orang Master Magician ternama Indonesia menemui lawan tangguh! Kedua pesulap; Deddy Corbuzier (Master Mentalis) dan Romy Rafael (Master Hipnotis) yang sama-sama berperan penting dalam memajukan dunia sulap Indonesia kali ini harus membuktikan kehebatan mereka di hadapan seorang pesulap cilik... Master Ciput!
Bagaimana hasilnya? silakan teruskan membaca...
Bagaimana hasilnya? silakan teruskan membaca...
07 September 2009
03 September 2009
Ciput: Gempa
24 Agustus 2009
Ciput: Mendadak Gembel
Seperti menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan, di kota-kota besar khususnya Jakarta, kita bisa mendapati gembel-gembel dadakan yang makin banyak jumlahnya menjelang hari raya Idul Fitri. Meskipun dirazia tampaknya mereka tidak pernah jera. Maklum, untung dari mengemis di bulan ini benar-benar menggiurkan. Benar-benar bulan penuh berkah. Fenomena musiman ini ternyata ditangkap dengan baik dan direspon dengan kreatif oleh seorang anak...
19 Agustus 2009
Ciput: Ikut Sibuk
Noordin M. Top, manusia sesat yang menjadi buronan nomor satu di Indonesia saat ini, benar-benar top. Bukan hanya kelihaian strategi dan licinnya dia dari sergapan polisi tapi juga tahu benar cara menakut-nakuti alias meneror masyarakat luas. Semuanya sibuk takut sampai lupa mencari. Namun ada juga yang tidak lelah mencari termasuk anak kecil ini...
16 Agustus 2009
Ciput: Bendera
Kesenjangan usia dan pengalaman tentu berpengaruh pada, antara lain, empati dan cara pandang seseorang akan suatu hal. Empati dan cara pandang orang muda akan makna kemerdekaan tentu berbeda dengan orang tua walaupun mungkin tidak berbeda jauh. Tapi kesenjangan ini bisa diperkecil dan dipermudah jika ada jembatan komunikasi diantara dua sisi/pihak tadi. Masalahnya, apakah kita mau saling mendengarkan dan merendahkan hati?
Langganan:
Postingan (Atom)