>>> Dukung JALAHATI untuk membuat terus karya-karya berkualitas dengan membaca dan berdonasi suka-suka melalui https://karyakarsa.com/jalahati. Gamsahamnida <<<
"Ibu, Ayah, kapalnya semakin miring... Aku rindu kalian."
"Mereka perintahkan kami untuk tetap di tempat. Dan tak ada pengumuman apa-apa lagi."
"Jangan khawatir (ayah, ibu). Aku mengenakan jaket pelampung dan berpegangan erat. Kami semua masih bersama-sama di sini."
"Kapalnya semakin miring! Aku rindu ibu dan ayah. Kapal terus berputar terbalik."
*****
Pada 16 April 2014, pagi hari di awal musim semi, terjadi peristiwa mengenaskan di Laut Kuning, wilayah Korea Selatan. Sebuah kapal feri yang membawa ratusan siswa-siswi SMA untuk berlibur, mengalami musibah dan tenggelam. Tragedi terbesarnya bukanlah kapal yang yang tenggelam tadi melainkan diabaikannya keselamatan para penumpang oleh mereka yang justru seharusnya melindungi para penumpang yang kebanyakan masih usia belia.
Artikel ini menjadi monumen kami untuk mengenang para korban dalam tragedi kapal Sewol dan sekaligus mengingatkan akan masih abainya pihak berwenang untuk bertindak dan membuat undang-undang yang menjamin keselamatan anak-anak, termasuk di negeri ini.
Baca kisah selengkapnya di Karyakarsa.com/jalahati