19 Juni 2015

ANGELINE

Saya ngga bisa tidur. Benak saya masih terganggu, membayangkan derita yang harus dialami Angeline, bocah perempuan yang masih berusia 8 tahun saat dikabarkan telah meninggal. Angeline diabaikan, tersia-sia, disiksa, dibully jasmani dan rohaninya, dilecehkan secara seksual, dan dibunuh entah secara sengaja atau tidak. Saat ini pelakunya masih diselidiki tapi sudah ada yang disangkakan. Penyelidikannya sudah berjalan sebulan lebih sejak Angeline diberitakan hilang pada 16 Mei 2015. Terlalu lama.

Kasus pelecehan (seksual) terhadap anak-anak, kekerasan terhadap anak, memang masih marak terjadi (dan masih ga jelas serta memuaskan perlakuan hukumnya) di negara ini. Namun apa yang menimpa Angeline, adalah yang paling memilukan saya. Biadab. Penyiksaan yang dialami Angeline mengingatkan saya pada film "Pengkhianatan G30 S/PKI". Sungguh keji.

Kasus Angeline menjadi luka kita semua. Mungkin juga menjadi trauma kita semua. Namun harus menjadi pelajaran buat kita semua. Bahwasanya negeri ini belum aman bagi kebanyakan anak-anak. Bahkan di saat mereka berada di lingkup (yang seharusnya) paling aman sekalipun. Di saat 'oknum' wakil-wakil rakyat minta diperluas dan dipernyaman istananya, lingkup aman & nyaman anak-anak justru makin sempit. Ketika mereka teriak ramai-ramai menuntut dana aspirasi milyaran hingga trilyunan rupiah, toh aspirasi anak-anak (dan rakyat yang mereka wakili) tetap terabaikan. Kalian duduk dan berwenang membuat undang-undang. Apa undang-undang perlindungan hukum bagi anak-anak, sudah kalian perbaiki lagi? Apa kalian 'teriak' supaya pelaku kekerasan termasuk pelecehan (seksual) terhadap anak mendapat hukuman seberat-beratnya? NO!! F**k you all! Sakitnya tuh di sini..

Deddy Corbuzier, lewat akun Youtubenya, menginginkan hukuman mati buat (para) pelaku penyiksaan dan pembunuhan Angeline. Kalaupun mereka dipenjara (seberat-beratnya), setelah bebas, ia tantang untuk menemui dia. Dia berjanji akan memberi pelajaran tentang artinya rasa sakit. Dengan kata lain, ga ada ampun buat pelakunya.

Ange. Ndhuk. Saya yakin kamu sudah bahagia di surga. Dan mungkin kamu ga mau pusingin apa yang sudah menimpa kamu. Kamu cuma ingin supaya ga ada Angeline-Angeline lain di kemudian hari. Tidak apa-apa. Itu memang bukan tugas kamu. Itu tugas kami untuk memastikan tidak ada Angeline lainnya, dan tidak ada pelaku kekerasan dan pelecehan yang selamat. Biarlah kamu tenang di surga.
Selamat jalan, Ange...

27 Februari 2014

Lay down all thoughts, surrender to the void, It is shining, it is shining...

...Namun belum...
Saya belum punya sesuatu untuk dituangkan dalam tulisan atau gambar di blog kesayangan ini, walau ingin. Walau setelah sekian lama. Tapi saya kangen. Jadi, saya ingin berbagi saja beberapa bait puitis dari lagu band idola; The Beatles...

Picture yourself in a boat on a river,
With tangerine trees and marmalade skies
Somebody calls you, you answer quite slowly,
A girl with kaleidoscope eyes.
Cellophane flowers of yellow and green,
Towering over your head.
Look for the girl with the sun in her eyes,
And she's gone.
Lucy in the sky with diamonds.
        ( Lucy In The Sky With Diamonds)

Living is easy with eyes closed, misunderstanding all you see.
It's getting hard to be someone but it all works out, it doesn't matter much to me.
No one I think is in my tree, I mean it must be high or low.
That is you can't you know tune in but it's all right, that is I think it's not too bad.
Let me take you down, 'cause I'm going to Strawberry Fields.
Nothing is real and nothing to get hungabout.
Strawberry Fields forever.
        (Strawberry Fields Forever)

Half of what I say is meaningless
But I say it just to reach you, Julia.
Julia, Julia, ocean child, calls me
So I sing a song of love, Julia
Julia, seashell eyes, windy smile, calls me
So I sing a song of love, Julia.
Her hair of floating sky is shimmering, glimmering,
In the sun.
        (Julia)

Something in the way she moves
Attracts me like no other lover,
Something in the way she woos me.
Somewhere in her smile she knows
That I don't need no other lover.
Something in her style that shows me.
Something in the way she knows
And all I have to do is think of her,
Something in the things she shows me.
        (Something)

Lovely Rita meter maid,
May I inquire discreetly,
When are you free,
To take some tea with me.
Took her out and tried to win her,
Had a laugh and over dinner,
Told her I would really like to see her again,
Oh, lovely Rita meter maid,
Where would I be without you,
Give us a wink and make me think of you.
        (Lovely Rita)

There were bells on a hill
But I never heard them ringing
No I never heard them at all
Till there was you
There were birds in the sky
But I never saw them winging
No I never saw them at all
Till there was you
Then there was music and wonderful roses
They tell me in sweet fragrant meadows of dawn and you
There was love all around
But I never heard it singing
No I never heard it at all
Till there was you
        (Till There Was You)

If I fell in love with you
Would you promise to be true
And help me understand
'cause I've been in love before
And I found that love was more
Than just holding hands.
        (If I Fell)

Here, making each day of the year
Changing my life with the wave of her hand
Nobody can deny that there's something there.
There, running my hands through her hair
Both of us thinking how good it can be
Someone is speaking but she doesn't know he's there.
I want her everywhere and if she's beside me
I know I need never care
But to love her is to need her everywhere
        (Here. There, And Everywhere)

Dear Prudence open up your eyes
Dear Prudence see the sunny skies
The wind is low the birds will sing
that you are part of everything
Dear Prudence let me see you smile
Dear Prudence like a little child
The clouds will be a daisy chain
So let me see you smile again
        (Dear Prudence)

Words are flowing out like endless rain into a paper cup,
They slither while they pass, they slip away across the universe
Pools of sorrow, waves of joy are drifting through my open mind,
Possessing and caressing me.
        (Across The Universe)

Turn off your mind, relax and float down stream,
It is not dying, it is not dying.
Lay down all thoughts, surrender to the void,
It is shining, it is shining.
Yet you may see the meaning of within
It is being, it is being.
Love is all and love is everyone
It is knowing, it is knowing.
And ignorance and hate mourn the dead
It is believing, it is believing.
But listen to the color of your dreams
It is not leaving, it is not leaving.
So play the game "Existence" to the end
Of the beginning, of the beginning.
    (Tomorrow Never Knows)

Semoga mengobati kerinduan. Enjoy!

06 Juni 2013

Mayat Jelita

RS Fatmawati Jakarta Selatan, 28 september 1993,
seorang wanita  berusia 29 tahun sedang terbaring sakit... walau lemah senyumnya tetap menawan, dia berbisik, suaranya lirih tapi jernih (percayalah aku berkata benar tanpa harus  bersumpah...)

"Mas, aku pingin mati ketika aku sedang jatuh cinta..."
"Oh ya?" jawabku....." trus kamu mau meninggal kapan?" tanyaku
"Hem.... kapan ya? kayaknya sih hari ini mas...."
"Emang bisa gitu ? kamu yang ngatur kapan ajalmu datang? sok tau kamu...!"

Perempuan itu  menatapku dan berkata, " aku yakin mas, soalnya malaekat pencabut nyawa sliweran dari tadi...
"Iseng amat tuh malaikat, kayak setrikaan... bolak-nalik.." selorohku
"dah  gitu, mas" dia melanjutkan,   "hari ini aku sedang jatuh cinta, tapi bukan sama mas  lho....maaf"
(dia bilang maaf karena tau aku suka padanya, belum cinta lho)

"Iyalah, andaikan kamu jatuh cinta padaku aku nggak Ge-er koq, ngapain juga ntar lagi kamu mati.... secantik apapun kamu ntar lagi cuma pantas dikenang!" "tapi mas suka aku kan?" "dikit.. kataku..."suka kan nggak mesti cinta." "Dikit koq suka cemburu gitu... "dia menatapku. "Aku nggakk cemburu, cuma kesal, kadang kamu brengsek..."
"Wah, mas kasar juga ya ngomongnya, nylekit... " "Aku nggak suka memperlunak kenyataan," kataku

"Mas aku punya permintaan terakhir.... tolong katakan sama cowokku kalau aku mati ketika sedang jatuh cinta padanya..."
"Cowokmu di mana?" "di tempat yg mas nggak usah tau" "lho ini gimana sih suruh bilangin tapi nggak boleh tau tempatnya?" "Mas hubungi dia via telpon, nih nomernya... o8129331326..." " kenapa nggak kamu aja sendiri yg telpon... ?" nadaku mulai sewot,

sialan ini perempuan! dalam keadaan sekaratpun sempat menyiksaku dengan kecemburuan... dia tau aku suka sama dia, tapi malah disuruhnya daku jadi penyambung lidahnya menyatakan cinta pada pria lain yang jelas2 sulit aku sukai karena saingan.... ha ha ha ha ini perempuan bego atau polos sih?
"Aku nggak sanggup bicara dengannya mas......." aku cuma pingin dia tau aku mati ketika sedang jatuh cinta padanya..."  Perempuan itu terus melemah dan mati. wajahnya nampak lebih cantik dari sebelum mati.

Aku menatapnya yang telah mati, dan kecemburuanku belum ikut mati

Bahkan ketika cinta telah mempercantik jenazah...