...Namun belum...
Saya belum punya sesuatu untuk dituangkan dalam tulisan atau gambar di blog kesayangan ini, walau ingin. Walau setelah sekian lama. Tapi saya kangen. Jadi, saya ingin berbagi saja beberapa bait puitis dari lagu band idola; The Beatles...
Picture yourself in a boat on a river,
With tangerine trees and marmalade skies
Somebody calls you, you answer quite slowly,
A girl with kaleidoscope eyes.
Cellophane flowers of yellow and green,
Towering over your head.
Look for the girl with the sun in her eyes,
And she's gone.
Lucy in the sky with diamonds.
( Lucy In The Sky With Diamonds)
Living is easy with eyes closed, misunderstanding all you see.
It's getting hard to be someone but it all works out, it doesn't matter much to me.
No one I think is in my tree, I mean it must be high or low.
That is you can't you know tune in but it's all right, that is I think it's not too bad.
Let me take you down, 'cause I'm going to Strawberry Fields.
Nothing is real and nothing to get hungabout.
Strawberry Fields forever.
(Strawberry Fields Forever)
Half of what I say is meaningless
But I say it just to reach you, Julia.
Julia, Julia, ocean child, calls me
So I sing a song of love, Julia
Julia, seashell eyes, windy smile, calls me
So I sing a song of love, Julia.
Her hair of floating sky is shimmering, glimmering,
In the sun.
(Julia)
Something in the way she moves
Attracts me like no other lover,
Something in the way she woos me.
Somewhere in her smile she knows
That I don't need no other lover.
Something in her style that shows me.
Something in the way she knows
And all I have to do is think of her,
Something in the things she shows me.
(Something)
Lovely Rita meter maid,
May I inquire discreetly,
When are you free,
To take some tea with me.
Took her out and tried to win her,
Had a laugh and over dinner,
Told her I would really like to see her again,
Oh, lovely Rita meter maid,
Where would I be without you,
Give us a wink and make me think of you.
(Lovely Rita)
There were bells on a hill
But I never heard them ringing
No I never heard them at all
Till there was you
There were birds in the sky
But I never saw them winging
No I never saw them at all
Till there was you
Then there was music and wonderful roses
They tell me in sweet fragrant meadows of dawn and you
There was love all around
But I never heard it singing
No I never heard it at all
Till there was you
(Till There Was You)
If I fell in love with you
Would you promise to be true
And help me understand
'cause I've been in love before
And I found that love was more
Than just holding hands.
(If I Fell)
Here, making each day of the year
Changing my life with the wave of her hand
Nobody can deny that there's something there.
There, running my hands through her hair
Both of us thinking how good it can be
Someone is speaking but she doesn't know he's there.
I want her everywhere and if she's beside me
I know I need never care
But to love her is to need her everywhere
(Here. There, And Everywhere)
Dear Prudence open up your eyes
Dear Prudence see the sunny skies
The wind is low the birds will sing
that you are part of everything
Dear Prudence let me see you smile
Dear Prudence like a little child
The clouds will be a daisy chain
So let me see you smile again
(Dear Prudence)
Words are flowing out like endless rain into a paper cup,
They slither while they pass, they slip away across the universe
Pools of sorrow, waves of joy are drifting through my open mind,
Possessing and caressing me.
(Across The Universe)
Turn off your mind, relax and float down stream,
It is not dying, it is not dying.
Lay down all thoughts, surrender to the void,
It is shining, it is shining.
Yet you may see the meaning of within
It is being, it is being.
Love is all and love is everyone
It is knowing, it is knowing.
And ignorance and hate mourn the dead
It is believing, it is believing.
But listen to the color of your dreams
It is not leaving, it is not leaving.
So play the game "Existence" to the end
Of the beginning, of the beginning.
(Tomorrow Never Knows)
Semoga mengobati kerinduan. Enjoy!
27 Februari 2014
06 Juni 2013
Mayat Jelita
RS Fatmawati Jakarta Selatan, 28 september 1993,
seorang wanita berusia 29 tahun sedang terbaring sakit... walau lemah senyumnya tetap menawan, dia berbisik, suaranya lirih tapi jernih (percayalah aku berkata benar tanpa harus bersumpah...)
"Mas, aku pingin mati ketika aku sedang jatuh cinta..."
"Oh ya?" jawabku....." trus kamu mau meninggal kapan?" tanyaku
"Hem.... kapan ya? kayaknya sih hari ini mas...."
"Emang bisa gitu ? kamu yang ngatur kapan ajalmu datang? sok tau kamu...!"
Perempuan itu menatapku dan berkata, " aku yakin mas, soalnya malaekat pencabut nyawa sliweran dari tadi...
"Iseng amat tuh malaikat, kayak setrikaan... bolak-nalik.." selorohku
"dah gitu, mas" dia melanjutkan, "hari ini aku sedang jatuh cinta, tapi bukan sama mas lho....maaf"
(dia bilang maaf karena tau aku suka padanya, belum cinta lho)
"Iyalah, andaikan kamu jatuh cinta padaku aku nggak Ge-er koq, ngapain juga ntar lagi kamu mati.... secantik apapun kamu ntar lagi cuma pantas dikenang!" "tapi mas suka aku kan?" "dikit.. kataku..."suka kan nggak mesti cinta." "Dikit koq suka cemburu gitu... "dia menatapku. "Aku nggakk cemburu, cuma kesal, kadang kamu brengsek..."
"Wah, mas kasar juga ya ngomongnya, nylekit... " "Aku nggak suka memperlunak kenyataan," kataku
"Mas aku punya permintaan terakhir.... tolong katakan sama cowokku kalau aku mati ketika sedang jatuh cinta padanya..."
"Cowokmu di mana?" "di tempat yg mas nggak usah tau" "lho ini gimana sih suruh bilangin tapi nggak boleh tau tempatnya?" "Mas hubungi dia via telpon, nih nomernya... o8129331326..." " kenapa nggak kamu aja sendiri yg telpon... ?" nadaku mulai sewot,
sialan ini perempuan! dalam keadaan sekaratpun sempat menyiksaku dengan kecemburuan... dia tau aku suka sama dia, tapi malah disuruhnya daku jadi penyambung lidahnya menyatakan cinta pada pria lain yang jelas2 sulit aku sukai karena saingan.... ha ha ha ha ini perempuan bego atau polos sih?
"Aku nggak sanggup bicara dengannya mas......." aku cuma pingin dia tau aku mati ketika sedang jatuh cinta padanya..." Perempuan itu terus melemah dan mati. wajahnya nampak lebih cantik dari sebelum mati.
Aku menatapnya yang telah mati, dan kecemburuanku belum ikut mati
Bahkan ketika cinta telah mempercantik jenazah...
seorang wanita berusia 29 tahun sedang terbaring sakit... walau lemah senyumnya tetap menawan, dia berbisik, suaranya lirih tapi jernih (percayalah aku berkata benar tanpa harus bersumpah...)
"Mas, aku pingin mati ketika aku sedang jatuh cinta..."
"Oh ya?" jawabku....." trus kamu mau meninggal kapan?" tanyaku
"Hem.... kapan ya? kayaknya sih hari ini mas...."
"Emang bisa gitu ? kamu yang ngatur kapan ajalmu datang? sok tau kamu...!"
Perempuan itu menatapku dan berkata, " aku yakin mas, soalnya malaekat pencabut nyawa sliweran dari tadi...
"Iseng amat tuh malaikat, kayak setrikaan... bolak-nalik.." selorohku
"dah gitu, mas" dia melanjutkan, "hari ini aku sedang jatuh cinta, tapi bukan sama mas lho....maaf"
(dia bilang maaf karena tau aku suka padanya, belum cinta lho)
"Iyalah, andaikan kamu jatuh cinta padaku aku nggak Ge-er koq, ngapain juga ntar lagi kamu mati.... secantik apapun kamu ntar lagi cuma pantas dikenang!" "tapi mas suka aku kan?" "dikit.. kataku..."suka kan nggak mesti cinta." "Dikit koq suka cemburu gitu... "dia menatapku. "Aku nggakk cemburu, cuma kesal, kadang kamu brengsek..."
"Wah, mas kasar juga ya ngomongnya, nylekit... " "Aku nggak suka memperlunak kenyataan," kataku
"Mas aku punya permintaan terakhir.... tolong katakan sama cowokku kalau aku mati ketika sedang jatuh cinta padanya..."
"Cowokmu di mana?" "di tempat yg mas nggak usah tau" "lho ini gimana sih suruh bilangin tapi nggak boleh tau tempatnya?" "Mas hubungi dia via telpon, nih nomernya... o8129331326..." " kenapa nggak kamu aja sendiri yg telpon... ?" nadaku mulai sewot,
sialan ini perempuan! dalam keadaan sekaratpun sempat menyiksaku dengan kecemburuan... dia tau aku suka sama dia, tapi malah disuruhnya daku jadi penyambung lidahnya menyatakan cinta pada pria lain yang jelas2 sulit aku sukai karena saingan.... ha ha ha ha ini perempuan bego atau polos sih?
"Aku nggak sanggup bicara dengannya mas......." aku cuma pingin dia tau aku mati ketika sedang jatuh cinta padanya..." Perempuan itu terus melemah dan mati. wajahnya nampak lebih cantik dari sebelum mati.
Aku menatapnya yang telah mati, dan kecemburuanku belum ikut mati
Bahkan ketika cinta telah mempercantik jenazah...
18 Februari 2013
N O T H I N G
Pemimpin2 agama yang wafat
umumnya meninggalkan banyak warisan:: ajaran yang menjalar luas melembaga,
harta, wilayah kekuasaan, pengaruh besar kehidupan, tempat2 ibadah plus seabreg
legenda. Kemasyhuran, kekaguman.
Ketika Yesus meninggal apa yang
Dia wariskan? WarisanNya adalah nothing!
Nama baik nggak punya, harta
kagak ada… wilayah mana punya? Lembaga boro-boro.. Kekuasaan jelas nggak ada, murid2nya lari
ketakutan, pengecut situasionil… ajaranNya dianggap ngaco dan sesat… Praktis Yesus cuma
kaderisasi para murid 3 tahun doank…itupun nggak mulus: Yudas Iskariot
politikus (merangkap pedagang) mengkhianati Beliau. Petrus yang sok jago
menyangkalNya 3 kali… Thomas budak logika nggak kompak sama murid2
lain…Yesus Tuhan itu mengalami
“kegagalan” sebagai guru.
Pembunuhan berencana terhadap
Yesus cukup demokratis (salah satu ciri demokrasi kan suara terbanyak yang dipakai). Massa yang minggu
sebelumnya memuja dan mengelu-elukan Beliau, hari jumat itu berteriak minta
Beliau dihukum mati. Ini pengadilan yang
paling aneh. Sebenarnya gambar salib yang kita kenal selama ini diperhalus
karena alasan etika. Hukuman salib waktu itu dianggap hukuman paling top:
paling ngeri, paling memalukan. Sengaja Yesus ditelanjangi (bulat2), disalib di
tempat strategis supaya banyak dilihat orang, tujuannya pembunuhan karakter
sekaligus pembunuhan fisik.
Apes bener si Yesus Kristus ini…
tambah parahnya lagi setelah itu pengikutNya tercerai-berai nggak karuan.
Pengikut Kristus yang disebut Kristen beriman dan beribadah secara sembunyi2
karena dianggap sesat dan dianiaya. Ajaran Kristen dilarang. Umat Kristen
diburu, disiksa, dibunuh. Periode mengenaskan ini berlangsung 313 tahun setelah
kematian Yesus…
Parah, kan? Tapi ajaib! Yesus yang nothing menjadi everything bagi
banyak orang, tak terhitung jumlahnya…
Petrus (si batukarang gelarnya) yang pernah menyangkalNya jadi Paus
pertama yang memimpin gereja katolik. Yesus mewariskan roh (spirit) dengan
karyaNya mula-mula seolah serba nggak jelas, tapi menjadi jelas sekarang bagi
pengikutnya. Yesus mewariskan gereja. Murid-murid lainpun menjadi ikon ajaran
kasih. Umat bertumbuh diawali dan berdasarkan iman para rasul. Yesus juga
mewariskan ibuNya (sebagai Bunda umat, Bunda Gereja) pribadi yang secara paling
total mendampingi sampai titik maut dengan setia dan tegar.
Gereja Katolik umurnya sudah 2013
tahun… (begitu lama waktu yang diperlukan untuk sebuah agama menjadi “dewasa”
dalam peradaban), jadi bisa dimaklumi bila ada “ketidakdewasaan” agama yang
umurnya dibawah 20 abad. Ada masa-masa
kegelapan serta kebobrokan manusia
menghiasai perjalanan gereja katolik, karena faktor situasi atau manusianya,
tapi otoritas gereja ditegakkan bukan berdasarkan kuantitas, kualitas serta kekuatan manusia, melainkan oleh kuat
kuasaNya. Kebangkitan Yesus dari kematian. Gereja Katolik masih akan terus
dihina, tapi tetap berjalan penuh iman, harapan dan cinta. Gereja Katolik ini
bertahan sampai sekarang walau dulunya nothing.!
Langganan:
Postingan (Atom)