21 Juli 2011

KONSEP KEKAYAAN

Cerita soal hubungan orang-orang dengan Tuhan pada jaman dulu banyak terdapat dalam kitab Injil Perjanjian Lama (PL) dimana kondisi atau bentuk penghayatan manusia tampak bersahaja. Sejarah iman mula-mula, sejarah sebelum masehi, sebelum Yesus Kristus.
Banyak sekali contoh kalau orang diberkati Tuhan Allah ditandai kehidupan materi yang berlimpah alias kaya raya, banyak harta, sehat jasmani dan rohani. Kalau orang yang penuh dosa hidupnya sengsara, melarat sakit atau cacat. Bahkan ada satu kisah Nabi Ayub yang kaya raya terus jadi miskin dalam tempo sesingkat-singkatnya toh akhirnya diperkaya lagi. Intinya orang takwa hidupnya makmur, sehat… Banyak nama dalam kategori tersebut, sengaja tak saya tulis (karena sebaiknya Anda baca sendiri).

Dari sekian banyak hal (sampai tak terhitung) yang bisa digali dari kitab Injil saya mau bahas cuma soal 2 hal: pertama, ciri orang yang diberkati Tuhan atau tidak. Kedua, soal arah atau sasaran penyembahan. PL cerita Tuhan yang tak terlihat namun begitu dekat campur tangan dalam kegiatan kehidupan manusia, Allah wanti-wanti melarang umatNya menyembah berhala, Allah pencemburu. Allah di langit dengan segala hal yang dirujuk sebagai “Di Atas” Orang menyembah yang di atas. Selanjutnya di bangun sebuah bangunan yang diimani sebagai tempat Allah berkenan bersemayam yaitu Bait Allah, butuh waktu 40 tahun membangunnya, tempat suci, kiblat manusia menyembah Tuhan.

Perjanjian Baru (PB) hadir revolusioner.Inilah era Yesus Kristus, era tahun masehi. Orang yang tidak percaya plus benci Yesus menganggapNya sombong dan gila ketika Dia dengan lantang berkata: “Robohkan bait Allah ini dan aku akan membangun kembali selama 3 hari!” Ha?! 3 hari? Bait Allah dibangun selama 40 tahun, men…. Koq seenakNya Dia bilang 3 hari…sebaliknya, orang yang percaya dan mencintai Yesus menganggap statement Yesus itu sebagai fakta Dia menunjukkan otoritasNya sebagai Tuhan bukan sekedar anak tukang kayu. Tuhan Maha Toleran, tak cuma mau disembah tapi berkenan jadi manusia Yesus Kristus, mau alami derita. 100 persen Allah, seratus persen manusia, tapi bukan 200 persen lho….

Ketika Yesus disalib, Dia tewas dengan hina, nampaknya semua sudah kelar, fatal dan kalah total. Tapi 3 hari kemudian Dia bangkit dari kematian, mengalahkan maut. Dia berkuasa atas kehidupan dan kematian. . Maka, orang-orang yang percaya Yesus Kristus berubah kiblatnya. Tidak menyembah lagi tempat suci yang merujuk pada bangunan, atau arah mata angin, kanan-kiri, atas bawah. . tapi menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran. . Yesus sebagai anak Allah adalah gambaran sempurna Tuhan Allah Bapa. Allah Roh. Tri Tunggal Suci : Bapa, Putera dan Roh Kudus. Inilah Misteri yang diimani orang Kristen. Misteri ini bagian dari sifat Tuhan. Tak bisa dipahami hanya bisa dipercaya. Tuhan yang masuk diakal adalah tuhan yang palsu.

Apakah Tuhan beranak atau diperanakkan? Ya enggaklaaaah… kalau ada anak SD bukan berarti SD punya anak….kalau ada anak pesantren bukan berarti pesantren punya anak… ibu peritiwi tak berarti bersuamikan bapak pertiwi… ibu jari tak didampingi bapak jari. Anak negeri tak dilahirkan melalui rahim negeri tapi dari rahim perempuan (manusia) yang disebut ibu.

PL melukiskan orang yang diberkati Tuhan ditandai dengan kekayaan dan kemakmuran. PB mengumandangkan sabda Yesus bahwa pengikutnya harus memikul salib… kekayaan, kemiskinan, sehat, sakit, cacat bukan lagi ukuran…itu nggak penting.. yang penting kesediaan memanggul salib, KESADARAN, bukan kondisi. Cara pandang baru dan terasa berbeda. Dunia punya criteria hidup mapan, Tuhan Yesus malah berkata, “Damai yang kuberikan padamu bukanlah seperti yang diberikan dunia”


Intinya diberkati dengan damai sejahtera yang melampaui segala akal. Orang bisa saja dikaruniai kekayaan tapi tak ada kesadaran atau kemampuan menikmati. Ada orang miskin yang bisa menikmati hal-hal yang tak terbeli dengan uang. Sukacita dari dalam, bukan tergantung faktor dari luar. Rasul Paulus bersukacita dan membagi perasaan sukacita itu justru ketika beliau di dalam penjara.

Ada orang dikaruniai emas tapi melemparnya ke comberan, ada orang diberi keterbatasan tapi tetap gembira hidupnya. Ada orang kaya yang takut membagi, ada orang yang membagi miliknya meski sebenarnya kekurangan. Ada yang merasa kurang diberi banyak, ada yang bersyukur diberi sedikit.

Apakah jadi sukses atau kaya itu dilarang dan buruk? Ya engggaklaaaah silahkan saja jadi kaya dan sukses… apakah dianjurkan hidup miskin? Ya pasti nggaklah… hanya, ingat? Anda bebas memilih. Itulah hak istimewa Anda, Anda ditawari jadi “anak Allah”, memanggil Tuhan dengan “Bapa” tapi Anda juga boleh jadi hamba…. Anda bebas memilih kualitas yang tersedia.. Sikap Anda penting… lepas dari apakah Anda kaya atau miskin.

PL penuh dengan kisah sebab akibat, PB sarat dengan kasih karunia, konsep diberkati adalah cinta Tuhan yang dinamis tapi kekal…. Nggak peduli siapa Anda dan nasib yang menimpa Anda. PL cerita kehebatan orang2 dulu yang diloloskan dari bahaya, PB penuh cerita tragis pengikut Yesus yang dianiaya, tewas mengenaskan. Tidak kebal. Tapi hidup dan bercahaya. Pengikut Yesus di PB nggak ada yang kaya raya.. Menang dengan standarisasi yang sama sekali lain.

Kekayaan bisa saja harta atau uang,,, tapi bisa juga kesadaran, kesempatan, kemampuan menikmati serta cinta, keselamatan dan hidup sebagai hal yang paling utama. 


Andreas & Petrus 

20 Juli 2011

CIPUT : Pusing

Keluarga Ciput sedang pusing. Masing-masing pusing memikirkan sesuatu. Apa lagi sih yang mereka pusingkan? Simak ceritanya...

ciput, stripe comic, komik strip, susu beracun, bakteri susu, BPOM, penelitian IPB, susu kaleng, harga sembako, harga naik, sekolah mahal, biaya sekolah, harga cabai, harga susu kaleng, harga telur daging ayam, pusing kepala, mencla mencle

18 Juli 2011

JANGAN TAKUT

Aku pernah alami itu, ketakutan yg aneh kurasa. Takut ditinggalkan, tak dihargai, tak diharapkan… takut keterasingan. Dalam sharing dengan berbagai orang terbukti aku tidak sendiri alami ketakutan. Beberapa kasus ketakutan yang disebabkan faktor luar dan dari dalam diri orang kudapati mereka alami rasa takut yang variatif dan lebih parah.

Seorang istri, meski nggak genit atau binal, pasang susuk supaya ia tetap menarik serta mengikat suaminya, sekaligus cegah suami selingkuh. Sang istri takut kehilangan suami.
Seorang pelajar tega membunuh siapapun yang dianggap lawan kelompoknya, ia takut kehilangan gang-nya. Kekasih dengan kepala dan darah dingin habisi pacar karena jatuh cinta sama orang lain. Orang bisa takut kehilangan jabatan, kelompok, takut tua, takut ketahuan kedok dan jahatnya… seabreg contoh siksaan ketakutan. Anda tinggal pilih sesuai ketakutan yang Anda sukai….

Anda toh mungkin tidak sadar bahwa tak mungkin menyukai ketakutan, tapi penolakan kita malah sering memperkuat tercekamnya hati.
Diluar kemauan dan kemampuan pintu gerbang rasa takut Anda buka lebar-lebar
Koq bisa gitu? Ya ndak tau kenapa? Itulah yang disebut masalah. Aku nggak ngerti teori-teori psikologi, jadi ya maaf kalau Cuma sharing pengalaman pribadi.
Mari kita ngomong soal takut sendirian. Kadang bukan berupa takut bahaya, tapi ketidaknyamanan. Kesepian. Gelisah panjang. Kebanyakan ini disebabkan faktor dari dalam diri, meski nggak semua. Kalau orang butuh cinta, fasilitas, kemapanan dan terwujudnya hasrat atau keinginan, faktor dari luar yang sangat berpengaruh.

Ada juga ketakutan berlebihan yang nggak masuk akal terhadap sesuatu, disebut phobia. Aku pernah liat teman yang takut setengah mati jika ketemu ayam! Ada lagi taku lihat jeruk, kecoa atau ulat, ular…. (dalam arti sebenarnya lho, bukan simbolis he he he)

Ada teman yang jago berkelahi tapi takut tidur sendirian… harus ada orang lain seruangan sama dia walau nggak mesti seranjang! Kalau ketakutan terhadap hantu aku ogah membahasnya ha ha ha ha

Gimana mengatasi rasa takut? Aku punya pengalaman pribadi (empiris). Jangan takut, akan kubagikan pengalaman ini secara gratis. Jika metodeku nggak efektif ya jangan marah, namanya juga gratis… he he he he

Sadarilah bahwa pemberani sejatipun mesti kenal rasa takut. Supaya nggak jadi sombong. Supaya tetap waspada dan siap. Pemberani nggak kenal takut itu jagoan palsu dan pasti bego. Tugasmu menjaga supaya semuanya tak berlebihan. Selama ketakutan itu wajar it’s okay. Perasaan dan akal diusahakan seimbang. Sadarilah juga bahwa pada dasarnya manusia itu sendirian. Ada ruang di hati manusia yang tak terjamah kecuali oleh diri sendiri dan penciptanya. Saat ruang hati tadi muncul dan menguasai, Anda sendirian. Jika mati nanti yang mengantar bisa banyak orang, sesudahnya Anda sendirian. Itulah gambaran sekaligus kenyataan.

Bila ketakutan mencekamku akal sehatku mulai melihat semuanya… sumber rasa takut itu kuperhatikan secara focus. Aku melawan dengan tidak menghindarinya!
Aku tersinggung dengan ketidakberdayaanku. Bosan dengan mentalku yang lemah. Sedikit demi sedikit dan tentu tidak gampang aku mulai melawan rasa takut. Waktu aku takut ketinggian tahap demi tahap kutekuni berada di tempat-tempat tinggi
Waktu aku trauma karna habis ditabrak motor, rasanya gentar hadapi lalu lintas ramai, tapi aku malah terapi pribadi dengan menyusuri tiap-tiap jalan raya yang padat lalu lintasnya……

Semuanya tak selalu gampang, tapi aku sering menang pada diri sendiri yg dicekam ketakutan…. Melihat hal yang menakutkan itu dan menyambutnya, mengatasinya, tidak menghindarinya. Kenyataan pahit bisa saja lebih menguntungkan dari mimpi terindah….

Akhirnya aku kutip kalimat pria ganteng plus gondrong dari Nazareth, Yesus Kristus yang berkata JANGAN TAKUT… ia katakan itu ribuan kali… sempat juga dikatakan berulang kali oleh mendiang Paus Yohanes Paulus II… JANGAN TAKUT 


Andreas & Petrus